Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Bencana banjir yang terjadi di ibukota Korea Selatan, Seoul, sedang menjadi perhatian masyarakat dunia.
Di media sosial banyak beredar rekaman peristiwa banjir di Seoul yang memang terlihat menyeramkan.
Salah satunya seperti yang terlihat dari unggahan akun Instagram @infia_fact pada Selasa (9/8/2022).
Terlihat jalan raya yang dipenuhi mobil dan bus terendam air yang tingginya bahkan nyaris menenggelamkan mobil-mobil tersebut.
Di lokasi lain, terlihat lampu-lampu kawasan pertokoan yang bekedip-kedip karena listriknya terganggu.
Area stasiun pun tak luput dari air bah, apalagi di Seoul cukup banyak stasiun kereta yang berlokasi di bawah tanah.
Dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (9/8/2022), banjir bandang yang terjadi di Seoul ini disebabkan hujan deras yang terus turun.
Bahkan curah hujannya mencapai 100 mm per jam.
Baca Juga: Sinopsis Film Seoul Vibe, Dibintangi Yoo Ah In, Go Kyung Pyo, dan Ong Seong Wu, Kapan Rilis?
Pemerintah Korea Selatan berjanji akan menangani situasi dengan baik.
“Tidak ada yang lebih berharga dari kehidupan dan keselamatan."
"Pemerintah akan menangani situasi hujan deras secara menyeluruh dengan markas besar langkah-langkah keamanan bencana pusat, ” tulis Presiden Yoon Suk-yeol dalam unggahannya di Facebook
Atas adanya musibah ini, pemerintah Korea Selatan pun berusaha mengevakuasi para penduduk yang berada di kawasan beresiko tinggi.
Selain itu, pemerintah menerapkan tindakan darurat bagi mereka yang tak bisa kembali ke rumah karena banjir.
Banjir yang terjadi ini mengakibatkan pemadaman listrik di beberapa kota.
Hujan deras di Seoul setidaknya memiliki intensitas hujan sebesar 90,5 mm saat pukul 20.00 waktu setempat.
Bahkan distrik Dongjak di Seoul selatan mencatat curah hujan sebanyak 137 mm per jam.
Curah hujan ini adalah yang terburuk dalam beberapa dekade.
Akibat adanya bencana banjir bandang ini, penduduk di daerah dataran rendah harus dievakuasi, kereta bawah tanah pun terpaksa dihentikan.
(*)