Find Us On Social Media :

Pevita Pearce Belajar Jadi Pemanah Demi Bermain di Film Action

By Haviera Rahma , Senin, 7 Mei 2018 | 16:24 WIB

Pevita Pearce

Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany

Grid.ID - Kemampuan aktris Pevita Pearce dalam berakting tentu sudah tidak diragukan lagi.

Sebagian besar film layar lebar yang telah ia mainkan masuk ke dalam jajaran film box office Indonesia.

Sebut saja film 5 CM, Tenggelamnya Kapan Van Der Wijck, dan juga film The Guys.

(Baca Juga Istri Divonis Kanker, Indro Warkop Bahas Soal Izin Menikah Lagi)

Kerap memainkan film bergenre drama, kini Pevita Pearce keluar dari zona nyamannya.

Ia memerankan sosok wanita pemberontak dalam film terbarunya yang berjudul Buffalo Boys.

Uniknya, dara berusia 25 tahun tersebut sampai rela belajar memanah untuk mendalami perannya di film tersebut.

(Baca Juga Tergugat Tak Hadir, Sidang Cerai Nicky Tirta Kembali Ditunda)

Secara khusus, ia belajar memanah selama sebulan penuh agar luwes dalam menggunakan alat panah.

“Sebelum syuting kita dapat skenario dan sesi karakter, ada pelajaran memanah juga. Kurang lebih ada sebulan untuk kita memahami dan ngerasa obyek itu dekat dengan kita, dan sebulan memanah terus,” tutur Pevita Pearce ketika ditemui oleh Grid.ID di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2018).

Kiona, sosok yang diperankan Pevita Pearce dalam film Buffalo Boys, merupakan tokoh perempuan pemberontak yang turut andil dalam melawan penjajah.

(Baca Juga Sedih, Setelah Menjadi Idol D.O EXO Sulit Melakukan Hal Sederhana Ini)

Film Buffalo Boys sendiri merupakan film laga Indonesia yang berlatarkan masa penjajahan di tahun 1800-an.

Kiona digambarkan sebagai sosok yang dekat dengan alam dan lihai dalam memanah.

Oleh karena itu, Pevita berusaha untuk belajar memanah selama sebulan penuh untuk mendalami karakter yang ia perankan.

(Baca Juga Foto Bareng Ketiga Anaknya, Maia Estianty Berasa Foto Sama Adik!)

Tidak tanggung-tanggung, ia menggunakan alat memanah sungguhan dalam sesi latihan maupun saat proses syuting berlangsung.

“Pakai panah beneran, tapi bukan yang profesional. Karena untuk di kamera kan yang dilihat lebih ke familiarnya aja,” tambah wanita kelahiran 1992 tersebut.(*)