Secara umum, ada tiga manfaat tummy time bagi bayi, yaitu:
- Membantu perkembangan motorik, seperti kekuatan otot inti, punggung, leher, dan lengan bayi.
- Mengurangi potensi kelainan bentuk tengkorak, di mana bayi yang hanya telentang saja dapat mengembangkan sindrom kepala datar (plagiocephaly posisional).
- Merangsang perkembangan sensorik, yakni mengembangkan sistem vestibular atau indra keseimbangan gerak.
Sebenarnya, tummy time pada bayi memang telah disarankan sejak usia 0 bulan atau setelah bayi lahir.
Contoh tummy time pada bayi baru lahir adalah dengan melakukan inisiasi menyusui dini atau IMD.
Meski begitu, mengutip Nakita.id, American Academy of Pediatric menyarankan agar bayi melakukan tummy time mulai usia 3 bulan.
AAP juga menyarankan durasi tummy time adalah tiga menit setiap sesi, di mana bayi bisa melakukan tiga sesi tummy time setiap harinya.
(*)