Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Tersangka baru terkait kasus pembunuhan Brigadir J akan segera diumumkan oleh pihak kepolisian pada sore hari ini.
Adapun kabar akan adanya tersangka baru dalam kasus pembunuhan berencana tersebut disampaikan pertama kalinya oleh Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD, Polri memiliki tugas yang berat dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J.
Sebab, kepercayaan publik terhadap Polri dalam menangani kasus tersebut bisa jadi taruhannya.
Mengutip dari Tribunmanado.co.id pada Selasa (09/08/2022), Polri akan mengumumkan adanya penambahan tersangka baru atas kasus pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Sebelumnya, drama atas kasus pembunuhan tersebut juga sempat mendapatkan respons langsung oleh Presiden Jokowi,
Bahkan Jokowi sudah tiga kali menyinggung perkembangan kasus kematian Brigadir J.
Diketahui bahwa Presiden Jokowi meminta agar kasus penembakan Brigadir J yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo harus dibuka apa adanya ke publik.
Baca Juga: Datangi Mabes Polri, Pihak LPSK Belum Bisa Bertemu Langsung dengan Bharada E
Melalui akun Instagramnya yang sudah terverifikasi, Jokowi dengan tegas meminta agar pihak kepolisian dan aparat lain yang terlibat bisa mengusut tuntas kasus tersebut.
"Sejak awal saya sampaikan usut tuntas. Jangan ragu-ragu. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Ungkap kebenaran apa adanya," ucap Jokowi mengutip dari akun Instagramnya oleh Grid.ID pada Selasa (09/08/2022).
Selain itu, Jokowi juga menyebutkan jika kasus yang menimpa Brigadir J itu diminta agar tetap transparan dan Polri harus mampu mengusut secara tuntas.
Hal tersebut demi menjaga citra dan kepercayaan Polri di mata masyarakat.
"Sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Itu yang paling penting. Citra polri apapun tetap harus kita jaga," sambungnya.
Terkait dengan pengumuman tersangka baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J akan dipimpin langsung oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
"Nanti Karo Penmas yang umumkan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Sebelum pengumuman tersangka baru, sebelumnya Polri telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini, yakni Bharada E dan Brigadir RR.
(*)