"Sekitar bulan Juni 2021 Raphael keluar dari klinik yang merawatnya," imbuhnya.
Setelah keluar dari klinik, Raphael dan Diana sempat berkomunikasi lagi. Saat itu, Raphael mengaku jika gangguan pernapasannya kambuh lagi.
"Saat itu, saya tanya apakah dia tak latihan pernapasan sesuai yang diajarkan di klinik? Namun, Raphael tak menjawab," ucap Diana.
Mulai saat itu, pesannya hanya dibaca, tetapi tidak dibalas. Diana mencoba untuk berpikir positif jika Raphael hanya ketiduran setelah latihan nafas.
"Saya tak berpikir macam-macam. Saya kira dia ketiduran setelah latihan pernapasan," lanjut dia.
Raphael meninggal
Setelah seharian pesannya tak dibalas Raphael, Diana mencoba untuk menghubungi ayah dari Raphael. Dari situ dia mengetahui jika Raphael telah meninggal.
"Raphael sudah tidak ada," kata Diana, menirukan ucapan papa Raphael.
Saat itu, calon mertuanya menemukan Raphael tergeletak di samping tempat tidur. Mendengar kabar tersebut, hati Diana benar-benar hancur.
Setelah itu, dia berkomunikasi dengan keluarganya jika Raphael telah meninggal. Namun, keluarganya justru menuduh Raphael berbohong.