Grid.ID - Cinta Laura diketahui sudah terjun di dunia hiburan sejak masih kecil.
Ya, gadis blasteran Jerman-Indonesia itu ternyata sudah memulai kariernya di usia 12 tahun.
Namun siapa sangka, Cinta Laura rupanya sempat mengalami pengalaman pahit.
Yakni menjadi sasaran bullying tatkala dirinya menginjak usia 15 tahun.
Melansir dari tayangan kanal YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah Senin (8/8/2022), Cinta Laura menceritakan kisah bullying yang menimpanya.
Ya usut punya usut, hal ini rupanya bermula gegara aksen gaya bicaranya dulu yang unik.
Yakni campuran bahasa Inggris dan Indonesia.
Namun gegara hal tersebut, Cinta Laura malah dijadikan bahan lelucon dan dibully.
Parahnya, Cinta Laura juga mengaku pernah disindir oleh beberapa artis.
Dan artis-artis tersebut dikatakan Cinta Laura menyindirnya melalui media sosial.
"Pernah beberapa publik figur bahkan secara online menyindir aku.
Dan kadang-kadang aku berfikir artis-artis ini yang dulu menyindir aku via platform sosial media seperti Facebook dan Twitter, bedanya tuh 10 tahun lebih dari aku," ungkap Cinta Laura.
Padahal saat itu dirinya masih berusia 15 tahun.
Yang membuat Cinta Laura merasa makin miris.
"Mereka mencela anak umur 15 tahun, nggak kebayang loh untuk ngejelekkin anak umur 15 tahun," tambah Cinta Laura.
Cinta Laura juga merasa saat itu kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga perilaku baik di dunia nyata maupun digital masih cukup rendah.
Alhasil hal tersebut sempat tumbuh subur dan membuat aksi bullying di media sosial merajalela.
"Jadi pada saat itu menunjukkan tipis awareness masyarakat Indonesia tentang bagaimana mereka harus berperilaku.
Mau itu di dunia nyata maupun dunia digital," ujar Cinta Laura.
Meski begitu, Cinta Laura tak memungkiri bahwa bullying yang menimpanya kala itu sempat membuatnya terpuruk.
Karena mempengaruhi mentalnya, hanya saja saat itu Cinta Laura tak menunjukkannya di depan publik.
"Tetap ada insecure parah, ketakutan banget, tapi nggak ditunjukkan saja," ucap Cinta Laura.
Setelahnya, Cinta Laura memilih untuk melampiaskan kesedihannya itu melalui karya dan pendidikan.
"Tapi aku mentransformasikan segala kekecewaan, kesedihan dan kemarahan aku melalui karya-karya aku di dunia profesional maupun akademis.
Pokoknya energi yang aku miliki aku lampiasin kepada prestasi-prestasi," pungkas Cinta Laura.
(*)