Find Us On Social Media :

Anak Kos Makin Menjerit di Akhir Bulan, Harga Mie Instan Akan Naik 3 Kali Lipat, Sandiaga Uno Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Dampak Ekonomi Global yang Tak Stabil!

By None, Rabu, 10 Agustus 2022 | 14:10 WIB

Sandiaga Uno tanggapi kabar harga mie instan akan naik tiga kali lipat.

Gandum adalah bahan baku untuk membuat mie instan. Ekspor gandum Rusia-Ukraina yang biasanya memasok hingga 40 persen kebutuhan dunia, kini tersendat akibat perang.

Sesuai dengan hukum ekonomi, ketika pasokan berkurang namun permintaan tetap atau bahkan meningkat, maka harga gandum akan naik.

Harga Mie Instan

Selain dari Rusia dan Ukraina, Indonesia juga mengimpor gandum dari negara lain. Misalnya Australia. Namun karena pasokan bahan bakunya terbatas, otomatis harga mie instan di dalam negeri juga ikut naik.

Menurut Nita, seorang pemilik warung di perumahan Gardenia Cileungsi, Kab. Bogor, Jawa Barat, harga mie instan sudah naik sejak habis Lebaran Mei lalu.

"Udah lama dari habis lebaran baiknya. Dari satu kardus lebih dari Rp10.000 naiknya," kata Nita saat diwawancara Kompas TV, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga: 'Makan Mi Instan Satu untuk Lima Orang' Nestapa Hidup Ruben Onsu Dulu Sebelum Jadi Artis Ternama, Ayu Ting Ting Sampai Dibuat Melongo Tak Percaya!

Baca Juga: Indonesia Jadi Tujuan Utama Ekspor Gandum Ukraina, Neraca Dagang RI-Ukraina Terancam Defisit Lagi

"Dulu Indomie kuah sekitar Rp98.000 per kardus. Sekarang jadi Rp107.000 sampai Rp110.000 per kardus," ucapnya.

Untuk menyiasatinya, sekarang Nita sudah tidak lagi membeli dalam jumlah kardusan sebagai stok dagangan. Ia hanya membeli dalam jumlah satuan.

Nita juga menaikkan harga mie instan di warungnya. Untuk merek Indomie semua varian, ia menjual dengan harga sama yaitu Rp3.500 per bungkus.