Ia pun merasa jika apa yang diucapkan sang nenek ada benarnya.
Pasalnya, kala itu ARMY juga tampak lebih menyukai pipi chubby-nya, alih-alih pipinya saat sedang dalam bobot yang ideal.
'ARMY mengatakan bahwa aku terlihat sangat cute saat itu (era Fake Love)," ujar V.
Meski banyak yang memujinya lebih unyu dengan wajah chubby, namun V tidak bisa mempertahankan kondisi tersebut selamanya.
Bagaimana tidak, V memiliki kegiatan yang padat bersama grup, belum lagi dirinya harus berlatih tak kenal waktu sebelum pertunjukan.
Tentu kegiatan ini sangat membantu V untuk membakar kalori dan lemak dalam tubuhnya.
Sehingga bentuk tubuh V otomatis menjadi ideal.
Bagaimana menutmu ARMY, apakah V lebih sosok dengan bentuk tubuh ideal atau sedikit chubby?
(*)