Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kasus kematian Brigadir J menjadi bahan perbincangan, sosok istri Irjen Ferdy Sambo pun disorot.
Sebelum istri Irjen Ferdy Sambo muncul menampakkan diri ke publik, Putri Candrawathi sempat dikabarkan dalam kondisi memprihatinkan.
Melansir Tribun Manado, setelah muncul dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J, Putri Candrawathi dikabarkan trauma berat.
Arman Hanis, Ketua Koordinator Tim Kuasa Hukum Putri Candrawathi menyebut bahwa kliennya itu seperti orang ketakutan.
Tak hanya ketakutan, pandangan mata Putri Candrawathi juga terlihat kosong dam membuat Putri tidak bisa berkomunikasi secara langsung.
"Untuk memperjelas ya jadi Ibu PC ini setiap saya bertanya, pandangan matanya kosong seperti orang ketakutan, jadi saya tidak bisa berkomunikasi langsung," ungkap Arman.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com pada Senin (8/8/2022), istri Irjen Ferdy Sambo itu pun kini telah muncul ke publik.
Putri Candrawathi menangis mengaku mempercayai sang suami sepenuhnya.
Ia juga mengaku mencintai Irjen Ferdy Sambo dengan tulus.
"Saya Putri bersama anak-anak, saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya," kata Putri Candrawathi.
Bersama anak dan kuasa hukumnya, Putri Candrawathi meminta agar keluarganya didoakan dalam melewati situasi sulit ini.
"Saya mohon doa, agar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini," kata Putri Candrawathi.
Putri Candrawathi juga mengaku telah memaafkan segala hal yang menimpa keluarganya.
"Saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," ujar Putri Candrawathi.
Dilansir Grid.ID dari kanal Youtube KompasTV pada Kamis (11/8/2022), keluarga Brigadir J pun menyinggung pernyataan Putri Candrawathi yang mengaku trauma.
"Memang waktu itu saya lihat (Putri Candrawathi) berkunjung ke Mako Brimob," kata Samuel Hutabarat ayah Brigadir J.
"Begitulah kita menyaksikan, bagaimana dia mengucapkan," sambungnya.
Samuel Hutabarat juga menyinggung sosok Putri Candrawathi yang tiba-tiba muncul begitu Irjen Ferdy Sambo dibawa ke Mako Brimob.
Baca Juga: Ini Peran-peran Tersangka dalam Kasus Kematian Brigadir J hingga Terancam Hukuman Mati
"Dari dulu dia nggak pernah tampil di media, kenapa sesudah masuk Brimob, dia muncul, dulu alasannya macem-macem," lanjut Samuel Hutabarat.
"Kenapa sesudah dipindahkan ke Mako Brimob dia timbul gitu, alasan selama ini trauma lah dan sebagainya," sambungnya.
"Kenapa sesudah ditahan di Mako Brimob nggak ada lagi trauma itu, jadi trauma yang dia bilang itu hanya Tuhan dan dia yang tahu," tambahnya.
Tak hanya itu saja, Samuel Hutabarat juga menyebut bahwa seharusnya yang trauma justru pihak keluarga Brigadir J.
Ia menyebut bahwa sang istri atau ibunda Brigadir J mengalami trauma hebat hingga kondisi kesehatannya menurun drastis.
"Sebenarnya yang jadi trauma kami sendiri, istri saya sudah di rumah sakit karena kesehatannya begitu turun drastis," kata Samuel Hutabarat.
"Tapi kami di publik tidak pernah menceritakan ini," lanjutnya.
(*)