Ia kemudian menuturkan apa saja yang mungkin terjadi apabila operasi tersebut dilaksanakan.
“Kemungkinan 50:50 itu artinya, satu, bisa mungkin bisa meninggal, satu lagi mungkin bisa cacat."
"Yang satu bisa sembuh,” lanjut Sarwendah.
Kesehatannya digerogoti penyakit langka, Sarwendah mengaku jika dokter yang menanganinya masih terus melakukan observasi.
Butuh waktu 3 sampai 6 bulan, tim medis diakui Sarwendah baru akan melakukan tindakan.
“Ya karena ini kan baru satu bulan. Jadi, kata dokter ya observasi dulu," ujarnya.
"Jadi, kayak 6 bulan kemudian, atau 3 bulan kemudian baru kita cek lagi."
"Apakah itu membesar atau kalau dia cuma di situ saja dan dia tidak mengganggu, dia tidak membesar, ya diamkan saja,” jelas Sarwendah.
Meski terdengar mendadak, penyakit yang menimpa Sarwendah ternyata sudah dirasakan cukup lama.
Namun, Sarwendah menduga rasa pusing yang kerap melintas di kepalanya hanya sakit kepala biasa.