Laporan wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Kondisi kesehatan istri Ruben Onsu yakni Sarwendah belakangan ini menyita perhatian publik.
Seperti yang diketahui, Sarwendah telah divonis menderita penyakit langka di batang otaknya.
Ya, Sarwendah didiagnosis memiliki kista di batang otak.
Mau tidak mau, ibu tiga anak hanya bisa mengatasi masalah tersebut dengan operasi.
Namun, Sarwendah mengaku dilema karena resiko yang bisa ia alami pasca operasi.
Bicara soal risiko pasca operasi pengangkatan kista di batang otaknya, ia mengaku kalut.
Sebab, tindakan operasi diakui Sarwendah memiliki peluang berhasil dan gagal dengan persentase sama besar, yakni 50-50.
Melalui Youtube TRANS7 OFFICIAL yang dikutip Grid.ID, Kamis (11/8/2022), Sarwendah buka suara atas resiko yang bisa menimpa dirinya.
“Masalahnya, kalau tindakan di batang otak itu, kemungkinan adalah 50:50," ujar Sarwendah.
"Mungkin kalau orang operasi usus buntu, sudah pasti operasi aman," lanjutnya.
Ia kemudian menuturkan apa saja yang mungkin terjadi apabila operasi tersebut dilaksanakan.
“Kemungkinan 50:50 itu artinya, satu, bisa mungkin bisa meninggal, satu lagi mungkin bisa cacat."
"Yang satu bisa sembuh,” lanjut Sarwendah.
Kesehatannya digerogoti penyakit langka, Sarwendah mengaku jika dokter yang menanganinya masih terus melakukan observasi.
Butuh waktu 3 sampai 6 bulan, tim medis diakui Sarwendah baru akan melakukan tindakan.
“Ya karena ini kan baru satu bulan. Jadi, kata dokter ya observasi dulu," ujarnya.
"Jadi, kayak 6 bulan kemudian, atau 3 bulan kemudian baru kita cek lagi."
"Apakah itu membesar atau kalau dia cuma di situ saja dan dia tidak mengganggu, dia tidak membesar, ya diamkan saja,” jelas Sarwendah.
Meski terdengar mendadak, penyakit yang menimpa Sarwendah ternyata sudah dirasakan cukup lama.
Namun, Sarwendah menduga rasa pusing yang kerap melintas di kepalanya hanya sakit kepala biasa.
Berlangsung sejak 2017 Sarwendah mengaku kerap mengalami pusing berkepanjangan tanpa sebab.
Kata Sarwendah, rasa pusing tersebut berpusat di belakang otaknya.
“Enggak ada penyebab apa-apa. Terus, nanti hilang sendiri. Tapi, pusingnya itu benar-benar kayak non-stop," ujar Sarwendah.
"Jadi, kayak berapa hari, benar-benar nggak ada break-nya. Misalnya, orang kan ada break-nya dikit, ini enggak ada, terus-terusan. Seharian full," ungkap Sarwendah lagi.
Usai menjalani MRI, kini Sarwendah baru mengetahui ada penyakit langka atau kista yang ditemukan di batang otaknya.
(*)