Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Dulu diuji soal jodoh, kini Jessica Iskandar kembali mendapat ujian karena harta.
Jessica Iskandar membawa kabar duka bahwa dirinya dirinya menjadi korban penipuan.
Melansir Tribun-Medan.com, Jessica Iskandar mengalami kerugian hingga mencapai Rp 10 miliar hingga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.
Kombes Endra Zulpan, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengkonfirmasi laporan Jessica Iskandar ini.
"Benar, laporannya sudah diterima. Saat ini sedang dipelajari penyidik," kata Zulpan.
Kasus ini bermula saat Jessica Iskandar menitipkan mobil ke terlapor untuk disewakan.
Tapi kemudian sang terlapor yang berinisial CSB, meminta uang Rp 10 miliar untuk dibelikan mobil dan disewakan.
"Berawal dari korban menitipkan mobil kepada terlapor yang di mana terlapor menjanjikan mobil tersebut akan disewakan kepada orang lain," terang Zulpan.
"Korban memberikan uang kepada terlapor Rp 9,8 miliar," lanjutnya.
Tapi ternyata, bisnis yang dijanjikan CSB tak berjalan dengan baik, bahkan mobil Jessica Iskandar ikut dijual ke orang lain.
Baca Juga: Jessica Iskandar Blak-blakan Bongkar Perubahan Sikap Nathalie Holscher!!
Jessica Iskandar pun mengungkap bahwa uang itu adalah tabungan untuk kedua anaknya.
"Karena awal masalah ini saya memang down banget dan nangis," kata Jessica Iskandar.
"Namanya kehilangan materi berpengaruh kepada kita sebagai keluarga. Ini uang buat masa depan El dan Baby Don," ucapnya.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @inijedar pada Jumat (12/8/2022), Jessica Iskandar membagikan video saat ia membeli mini cooper pada pertengahan 2021.
Dalam video itu, tampak Jessica Iskandar yang berbahagia bisa mengendarai mini cooper miliknya. Jessica Iskandar mengungkap bahwa ia menyewakan mini cooper itu karena ia sedang hamil.
"Faktanya, beli mobil mini cooper ini pertengahan tahun 2021," tulis Jessica Iskandar.
"Sempat pakai beberapa bulan, sampai akhirnya aku sewakan kepada CSB karena hamil," lanjutnya.
Kini Jessica Iskandar pun hanya bisa meratapi nasib mobil-mobilnya ini.
"Dan sekarang mobilnya sudah enggak tau ada dimana," tulis Jedar.
"Sama nasibnya dengan 10 mobil lainnya. Total 11 mobil dan uang $ 30.000 raib," sambungnya.
(*)