Find Us On Social Media :

'Dia Lah yang Menyusun Cerita' Komnas HAM Konfirmasi Ferdy Sambo Dalang yang Akan Bertanggung Jawab Atas Peristiwa Berdarah yang Menewaskan Brigadir J!

By Novia, Sabtu, 13 Agustus 2022 | 10:09 WIB

Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam saat konferensi pers di kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat pada Jumat (5/8/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Rencana pembunuhan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J kian menemui titik terang.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kembali mengungkap peran Ferdy Sambo yang sesungguhnya.

Dalam tragedi berdarah yang menewaskan Brigadir J, Ferdy Sambo tak hanya berperan sebagai dalang.

Namun, ia juga berperan mengarang seluruh jalan cerita untuk membunuh Brigadir J.

Choirul Anam menyampaikan, hal ini juga sudah diakui pihak Ferdy Sambo secara langsung.

Melalui pemeriksaan dan penelusuran lebih lanjut, atasan Brigadir J itu telah mengakui semua perbuatannya.

Bahkan, Ferdy Sambo dikatakan Choirul Anam akan bertanggung jawab atas semuanya.

Dikutip Grid.ID dari Kompas TV pada (12/8/2022), Choirul Anam utarakan kembali kesaksian yang diberikan Ferdy Sambo.

"Memang dia (FS) mengakui bahwa dia lah yang menyusun cerita, dia lah yang mencoba membuat TKP sedemikian rupa."

"Sehingga semua orang susah untuk membuat terang peristiwanya, karena memang ada kerusakan di TKP," lanjutnya.

Baca Juga: 'Kalau Ini Dah Beres lu Jaga Mulut' Dipecat Bharada E sebagai Kuasa Hukum, Deolipa Yumara Langsung Bongkar Iming-iming Uang Rp 1 Miliar Ferdy Sambo yang Dijanjikan pada Mantan Kliennya!

Tak hanya mengakui semua perbuatannya terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo juga mengaku akan bertanggung jawab.

Dengan pengakuan ini, Choirul Anam berharap kasus yang menewaskan Brigadir J segera menemui titik terang.

Selain itu, ia juga berharap terbongkarnya kasus ini bisa mengobati rasa penasaran publik.

Serta memberikan kembali hak masyarakat untuk terus mendapatkan informasi yang jelas.

"Tadi saya juga tanya kenapa demikian, nah itu dia jawab dan konfirmasi dan pak Sambo bertanggung jawab," lanjutnya.

"Jadi kasus ini semakin terang benderang dan semoga keadilan, informasi yang terang benderang, merupakan hak publik segera didapatkan oleh kita semua," pungkasnya.

(*)