Kamaruddin mengaku kasihan dengan keluarga Brigadir J yang kehilangan putranya lantaran ditembak.
Ia mengaku ingin memperjuangkan keadilan untuk keluarga Brigadir J.
Namun, orang tua Brigadir J diketahui memiliki kendala ekonomi sehingga tidak mampu menyewa jasa pengacara.
"Rupanya mereka kendalanya adalah masalah ekonomi," ujarnya.
"Jadi ayah alamrhum (Samuel Hutabarat) tidak bekerja mungkin karena pengaruh," jelasnya.
Untuk kehidupan sehari-hari, Kamaruddin mengungkap bahwa keluarga Brigadir J mengandalkan pendapatan ibunda mendiang sebagai guru SD.
Tak hanya itu, bahkan orang tua mendiang pun masih tinggal di lingkuhan SD.
"Mereka hanya mengandalkan pendapatan istrinya jadi guru di SD dan mereka masih tingga di lingkungan SD," lanjutnya.
Kamaruddin mengatakan bahwa kendala ekonomi menjadi masalah utama keluarga mendiang untuk menyewa jasa pengacara.
Sehingga, hati Kamaruddin pun terketuk untuk membantu Samuel Hutabarat dan sang istri secara cuma-cuma.
"Sehingga hal tersebut tentu membebani hati dan pikiran mereka, belum lagi mereka masih memiliki tanggungan yang masih kuliah sehingga tentu biayanya besar," jelasnya.