Find Us On Social Media :

Didesak Mundur hingga Dibully Habis-habisan, Ketua Kompolnas, Benny Mamoto Malu hingga Minta Maaf Gegara Pernyataannya Soal Pembunuhan Brigadir J: Saya Jadi Korban dan Dipermalukan

By Widy Hastuti Chasanah, Minggu, 14 Agustus 2022 | 11:00 WIB

Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto mengaku dibully habis-habisan usai memberikan pernyataan terkait kematian Brigadir J.

Baca Juga: Dunianya Bak Runtuh Seketika, Vera Kekasih Brigadir J Menangis Pilu Ungkap Kata-kata Terakhirnya untuk Amarhum: 3 Tahun Abang di Jakarta Ga Pernah Jumpa, Sekalinya Jumpa...

"Bisakah di forum ini pak Benny minta maaf, karena telah ikut mengatakan sesuatu yang bohong kepada publik," pinta Rosiana Silalahi dilansir dari Kompas TV yang diunggah ulang oleh akun @rumpi_gosip.

"Saya tidak punya niat untuk membohongi publik, berbeda dengan saya berniat membohongi publik berarti saya berkerja sama," kata Benny Mamoto.

Benny pun merasa menjadi korban dan dipermalukan.

"Dengan kegaduhan ini tidak ada salahnya saya minta maaf meskipun saya jadi korban, meskipun saya dipermalukan," ujar Benny Mamoto.

"Kalau kegaduhan dianggap gara-gara saya, oke terima kasih saya mohon maaf saya maklumi kemarahan itu," ujarnya.

"Tapi itu bukan niat saya, beda kalau ada niat lain lagi," ujarnya.

Benny juga menanggapi kritikan yang meminta dirinya mundur dari jabatan.

"Sampai hari ini tidak ada petunjuk apa-apa dari atasan, kecuali kawal terus kasus ini," ujar Benny.

Lebih lanjut, Benny pun mengaku malu lantaran dibully habis-habisan.