Diwartakan KompasTV, Ronny menyebut bahwa kuasa hukum Bharada E sebelumnya, Deolipa Yumara, terlalu sibuk 'manggung' daripada mengurus kliennya.
"Bharada E ini merasa bahwa lawyer-nya ini (Deolipa) tidak maksimal mendampingi dia,' kata Ronny ketika dihubungi KOMPAS.TV, Minggu (14/8/2022).
"Karena sejak hari pertama tanda tangan kuasa, bukan mempelajari kasus ini tetapi lawyer lama ini malah turun press conference (konferensi pers)," jelasnya.
Kedua, Ronny mengungkapkan, Deolipa membocorkan beberapa rahasia Bharada E kepada media, sehingga membuat pria 24 tahun itu merasa tidak nyaman.
"Ada beberapa hal mengenai kerahasiaan antara klien dan pengacara, itu dibocorkan ke media, ke publik. Itu Bharada E tidak merasa nyaman," jelas Ronny.
Terakhir, orang tua Bharada E ingin anaknya didampingi oleh kuasa hukum yang profesional.
"Ketiga, keluarga, orang tua (Bharada E), mau lawyer yang profesional yang mendampingi Bharada E, karena mengingat ancaman hukumannya ini tinggi," ungkapnya.
(*)