Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan dengan keragaman adat, suku, budaya, dan agama.
Jadi tidak heran bila Republik Indonesia memiliki berbagai macam adat, suku, dan budaya dari banyak daerah.
Sebenarnya apa pengertian keragaman di Indonesia?
Berikut Grid.ID sudah melansir dari laman Bobo.id.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keragaman memiliki arti beragam-ragam, berjenis-jenis.
Sementara menurut situs resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, keragaman adalah kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang.
Contohnya seperti perbedaan suku bangsa, adat istiadat, budaya, dan agama.
Kita bisa menemukan perbedaan atau keragaman Indonesia dari hal-hal sederhana.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 1, Inilah Bentang Alam Pulau Jawa Secara Umum, Lengkap Disertai Contoh
Misalnya kita dan teman memiliki logat berbahasa yang berbeda karena berasal dari daerah yang berbeda pula.
Mengutip Kompas.com, berdasarkan sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik pada 2010, Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa, loh.
Suku Jawa menjadi kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia.
Jenis dan contoh keragaman di Indonesia
1. Keragaman wilayah dan lingkungan
Masing-masing provinsi di Indonesia memiliki wilayah dan lingkungan yang berbeda.
Hal itu bisa dilihat dari letak geografis dan keadaan lingkungannya.
Contohnya, ada beberapa kota di Indonesia yang memiliki dataran tinggi karena wilayahnya yang berada di sekitar gunung.
Sementara itu, ada juga yang wilayahnya termasuk dataran rendah yang dekat dengan laut.
Baca Juga: Mempelajari Proses Daur Hidup Katak Mulai dari Telur sampai Dewasa, Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 1
Ada perkotaan, perkebunan, persawahan, memiliki banyak hutan lindung, dekat pantai, dan wilayah industri.
2. Keragaman suku bangsa dan budaya
Keragaman suku bangsa dan budaya dapat dilihat dari beberapa aspek seperti tipe fisik, bahasa, adat istiadat, kesenian, sistem kekerabatan, dan batas fisik lingkungan.
Contohnya untuk aspek tipe fisik dibedakan dari warna kulit, rambut, dan penampilan fisik manusia.
Aspek bahasa contohnya setiap daerah memiliki bahasa dan logat yang berbeda-beda seperti bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Betawi, bahasa Batak, dan lain sebagainya.
Aspek adat istiadat bisa dapat dilihat dari perbedaan pakaian adat, rumah adat, acara perkawinan, dan sebagainya.
Kemudian, Aspek kesenian memiliki contoh berbedanya tarian dan alat musik dari setiap daerah.
Sedangkan aspek sistem kekerabatan dibedakan menjadi patrilineal dan matrilineal.
Untuk aspek batas fisik lingkungan, contohnya suku Baduy Luar dan Badui Dalam.
Itulah hal yang bisa kita pelajari dari keragaman di Indonesia.
(*)