Find Us On Social Media :

Ilustrasiana Goes to Yogya, Mewakili Jaman dan Tempat Para Illustrator Tumbuh

By Grid, Senin, 15 Agustus 2022 | 14:13 WIB

Pembukaan Pameran Ilustrasiana Goes To Yogya

Grid.ID - Orang mengenal ilustrasi lewat cover buku, hal yang wajar mengingat pada waktu tertentu ilustrasi identik dengan dunia percetakan terutama buku.

Ketika dunia cetak masih menjadi dominan, dan belum ada dunia maya, maka di saat itu ilustrasi menjadi salah satu bagian seni rupa yang langsung berhadapan dengan masyarakat umum.

Berbeda dengan jenis seni rupa lain seperti lukisan, atau patung yang hanya hadir di galeri – galeri, ilustrasi tidak berada di ruang elite seni rupa.

Mungkin hanya seni grafis yang memiliki posisi yang sama dengan ilustrasi yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Maka membaca ilustrasi merupakan membaca teks dalam bentuk gambar, simbol, atau tanda.

Namun dalam perkembangannya ilustrasi harus berhadapan dengan berbagai persoalan seperti perkembangan teknologi informasi yang kemudian secara dominan mampu mengusur dunia cetak, di sisi lain perkembangan teknologi informasi juga menjadikan ilustrasi memiliki daya jelajah lebih dari sekedar pemahaman awal tentang ilustrasi.

Kini babak baru ilustrasi di Indonesia tentu memiliki nuansa yang berbeda, dan babak baru yang lebih didominasi dengan keriuhan teknologi informasi memiliki satu pertanyaan penting, mampukah ilustrasi di Indonesia memiliki inovasi baru dan melewati keriuhan tersebut, dan tetap hadir dengan wajah baru.

Ilustrasiana Goes to Yogya

Yogyakarta merupakan kota ketiga yang disinggahi dalam rangkaian pameran “Ilustrasiana” ini yang sebelumnya telah dilaksanakan di Bogor dan Bandung.

Yogya merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari Bentara Budaya, maka pameran ilustrasi telah menempatkan Yogya sebagai titik utama sejak rencana pameran ini digulirkan.

Yogya telah melahirkan banyak ilustrator yang meletakkan milestone dalam sejarah seni gambar atau ilustrasi.

Keunikan Yogya bukan pada keberadaan lembaga pendidikan seni yang melahirkan banyak ilustrator akademis, tapi pendidikan-pendidikan non formal yang digerakkan oleh masyarakat akar rumput.

Baca Juga: 'Langsung Ketar-ketir', Pernikahannya Kini Batal, Boy William Ternyata Dulu Ingin Persunting Karen Vendela Lantaran Hal Ini