Find Us On Social Media :

'Jumlah Tembakan, Termasuk CCTV' Lakukan Pemeriksaan Mendetail, Komnas HAM Tinjau TKP Tewasnya Brigadir J

By Rissa Indrasty, Senin, 15 Agustus 2022 | 16:35 WIB

Beka Ulung Hapsara dan Choirul Anam selaku Komisioner Komnas HAM saat ditemui Grid.ID di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Tim Inafis Hingga Komnas HAM Datangi Tempat Brigadir J Tewas untuk Melakukan Peninjauan Tempat Kejadian Perkara

Brigadir J merupakan personel yang ditugaskan menjadi sopir dari istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Sedangkan Bharada E merupakan ajudan pribadi dari Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Pada keterangan sebelumnya, Bharada E mengaku mendengar suara teriakan dan naik ke kamar istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Kemudian, Bharada E sebelumnya mengaku melihat Brigadir J sedang menodongkan pistol dan melakukan tindakan pelecehan kepada istri dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Brigadir J langsung menembak Bharada E dan baku tembak pun terjadi antara keduanya yang akhirnya menewaskan Brigadir J.

Saat kejadian, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sedang tidak berada di rumah karena sedang melakukan tes PCR yang tak jauh dari rumah.

Tak lama kronologi itu beredar, keluarga Almarhum Brigadir J merasa banyak kejanggalan dalam kasus penembakan tersebut.

Di mana pihak keluarga menduga bahwa Brigadir J sebenarnya disiksa karena ditemukan banyak luka misterius di tubuh Brigadir J.

Akhirnya, pengacara keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J resmi melaporkan dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata tidak terjadi baku tembak sama sekali antara Brigadir J dan Bharada E.

Melainkan, Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

Baca Juga: Bharada E Jadi Justice Collaborator, LPSK Cabut Perlindungan Darurat Menjadi Perlindungan Sepenuhnya

Sebelumnya diketahui, cerita baku tembak tersebut hanyalah skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.

(*)