Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Kasus seorang pegawai Alfamart yang diintimidasi wanita pencuri cokelat sedang viral di media sosial.
Kasus ini diawali dengan beredarnya rekaman pencurian yang dilakukan wanita bernama Mariana di Alfamart.
Mengendarai mobil mewah, ia justru mencuri cokelat yang kemudian dipergoki pegawai Alfamart.
Setelah diselidiki, ia ternyata juga mencuri barang lain.
Namun, lantaran merasa malu gegara video mencurinya viral, ia mendatangi pegawai Alfamart yang merekamnya untuk meminta maaf.
Di bawah tekanan jeratan UU ITE, wanita yang merupakan karyawan Alfamart tersebut kemudian dituntut minta maaf dengan direkam.
Dalam video yang beredar, ia bahkan diapit Mariana dan pria yang merupakan pengacara Mariana.
Kasus pun melebar setelah Hotman Paris Hutapea turun tangan dan mengatakan bersedia menjadi pengacara sang karyawan Alfamart secara gratis untuk menuntut balik Mariana.
Kini, petinggi Alfamart pun telah bersuara dan berusaha membela karyawan yang menurut pihak mereka telah menjalankan tugas dengan baik.
Pihak Alfamart bahkan menyebut akan menyelesaikan masalah tersebut secara hukum dengan menyewa jasa Hotman Paris Hutapea.
Kejadian ini mampu menyita perhatian para netizen.
Banyak netizen yang merasa kesal lantaran Mariana malah mengintimidasi dan mengancam sang wanita karyawan Alfamart.
Padahal dirinya sendiri yang mencuri.
Saking kesalnya, bahkan netizen sampai bisa menemukan toko ponsel yang dimiliki oleh Mariana.
Ya, meski viral karena mencuri, ternyata Mariana merupakan orang berada.
Selain mobil mewah, dirinya juga memiliki bisnis toko ponsel.
Terpantau dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Senin (15/8/2022), toko ponsel milik Mariana yang bernama Boy Cellular berada di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
Untuk melampiaskan rasa kesal, netizen sampai membanjiri kolom ulasan Boy Cellular dengan komentar-komentar nyelekit.
"Yang punya toko maling coklat," tulis Husin sani.
"Coklat bayar dong," kata mas enot.
"Beli mercy nyicilnya pake coklat, coklatnya juga hasil dari nyopet," ujar Eka Raditya.
"Gue ada cokelat, mau gak? Gratis kok gak perlu pake pengacara," tutur Muhammad Sazili.
"Coklat mana coklat," ucap Gerdu Belik.
(*)