Grid.ID - Kebun Raya “Eka Karya” Bali, salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Tabanan yang memiliki keindahan kebun botani dengan luas area mencapai 157,5 Ha ini banyak menyajikan pemandangan alam yang luar biasa.
Tidak hanya berekreasi piknik bersama keluarga, namun pengunjung juga dapat menjelajahi berbagai Taman Tematik yang tersebar di area Kebun Raya “Eka Karya” Bali.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menggandeng PT Mitra Natura Raya sebagai mitra kerja-nya memastikan lima pilar Kebun Raya yakni konservasi, penelitian, edukasi, wisata alam, dan jasa lingkungan, tetap berfungsi secara seimbang dan proporsional.
Sebagai wisata edukasi dan konservasi, Kebun Raya “Eka Karya” Bali memiliki taman tematik dengan koleksi tumbuhan yang terbagi ke dalam beberapa taman khusus sesuai dengan jenisnya, seperti Taman Rhododendron, Taman Anggrek, Taman Kaktus, Taman Begonia, Taman Cyathea, Taman Bambu, dan Taman Aquatik.
Selain itu, terdapat juga taman khusus yang menyimpan koleksi tumbuhan bermanfaat, seperti Taman Panca Yadnya dan Taman Usada.
Baru-baru ini pemerintah mulai melonggarkan beberapa aturan pembatasan kegiatan masyarakat terkait pencegahan pandemi Covid-19.
Hal tersebut merupakan langkah awal untuk memulai transisi dari situasi pandemi ke endemi sesuai dengan kebijakan yang diumumkan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo.
Dengan itu taman tematik indoor dan rumah kaca yang dimiliki oleh Kebun Raya “Eka Karya” Bedugul Bali sudah mulai bisa dibuka kembali.
Tentunya, pembukaan kembali taman tematik juga diiringi dengan beberapa kebijakan yang ada untuk kenyamanan bersama.
Adapun ketentuan untuk dapat berkunjung ke taman tematik Kebun Raya Bali, diantaranya pengunjung yang diperbolehkan berkunjung dibatasi maksimal 10 orang dalam waktu bersamaan, berjalan mengikuti jalur yang telah ditentukan, tidak diperkenankan merusak tanaman koleksi, dan tetap memperhatikan protokol Kesehatan.
Guna meningkatkan kenyamanan pengunjung dalam mengeksplorasi Kebun Raya “Eka Karya” Bedugul Bali, bersamaan dengan dibukanya kembali Taman Tematik (Kaktus, Anggrek, dan Begonia), pihak pengelola juga melengkapi aktivitas edukasi melalui program Tour de Kebun Raya.
Program tersebut akan dimulai dengan terlebih dahulu menonton video edukasi di Mini Theatre, lalu dilanjutkan kunjungan ke teman tematik dan didampingi oleh staff pemandu.
Selain itu, pengunjung juga diperkenankan untuk berfoto selfie dengan beberapa ketentuan tambahan yang telah dibuat oleh pengelola Kebun Raya Bali.
“Dengan dibukanya kembali taman tematik, diharapkan pengunjung bersama-sama untuk tidak merusak tanaman koleksi yang ada, tidak diperkenankan untuk piknik di dalam taman koleksi, serta tidak diperkenankan untuk membawa hewan peliharaan, makan, dan minuman ke dalam area taman tematik indoor. Himbauan tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan operasional daripada Taman Tematik Kebun Raya Bali.” Ujar GM Kebun Raya Bali, Rachmat Winna Triputra.
Keindahan alam, kekayaan koleksi tumbuhan, serta keunikan desain arsitektur lewat rumah kaca dan taman tematik tersebut menjadi tiga keunggulan utama yang dapat dinikmati di Kebun Raya “Eka Karya” Bedugul Bali.
Bagi kamu #SahabatKebunRaya yang ingin mengeksplorasi Kebun Raya Bali dan merasakan keindahannya, Kebun Raya “Eka Karya” Bedugul Bali dibuka pada pukul 08.00 – 16.00 (weekdays) dan 08.00 – 17.00 WITA (weekend).
(*)