Tampil memukau dengan busana adat yang dikenakan, presiden juga lengkap mengenakan penutup kepala.
Kemudian mengutip dari sultra.tribunnews.com, pakaian adat Dolomani yang dikenakan Presiden rupanya memiliki sejarah yang cukup memukau.
Bukan sembarang baju adat, rupanya Dolomani merupakan busana kebesaran Sultan Buton yang digunakan saat menghadiri upacara-upacara resmi kesultanan.
Diketahui, baju adat Dolomani dijahit dengan kain pilihan yang dihiasi dari sulaman benang emas atau perak.
Pada pinggiran dan kerah baju adat Kesultanan Buton tersebut dihiasi dengan sulaman bermotif bunga rongo.
Kemudian pada sisi kanan dan kiri busana adat tersebut juga dilengkapi dengan sulaman renda yang berupa ornamen ake.
Begitupun pada sisi kanan dan kiri celana, busana Dolomani yang membentuk strip dari atas ke bawah juga dihiasi dengan sulaman bermotif bunga rongo.
Pada kopiah sepanjang pinggiran bawah dihiasi motif bakena uwa dan pada bagian atas kopiah dihiasi bunga kamba manuru.
Pada bagian depan kopiah juga dihiasi kaligrafi dalam bahasa Arab berbunyi ‘Maulana’ yang berarti pemimpin umat.
Adapun beberapa motif yang disulam dengan benang emas atau perak, menunjukan kebesaran dan keagungan yang dimiliki pemimpin akan berkilauan menerangi seantero negeri.