Apalagi sebelumnya tidak ada pemberitahuan jika akan ada razia rambut bagi para siswa di sekolah.
Reva juga tampak menunjukkan kondisi rambut sang anak pasca dipotong berantakan oleh guru tersebut.
Ia merasa sangat kesal lantaran tindakan pemotongan rambut tersebut dilakukan tanpa adanya izin dari orang tua.
"Itu anak kecil bu, anak 7 tahun kelas 1," ucap Reva kepada wanita yang diduga adalah guru, dikutip oleh Grid.ID pada Rabu (17/8/2022).
Namun, wanita tersebut justru berdalih telah memberitahukan pengumuman razia rambut siswa seminggu sebelumnya kepada sang anak.
Akan tetapi, Reva tak mengetahui adanya pengumuman tersebut, sehingga merasa sangat kecewa karena rambut anaknya dipotong asal-asalan.
"Saya terima, oke. Tapi dirapihin buk," sambungnya.
Sedangkan Reva meminta kepada sang anak untuk tak lagi mengingat momen sedih tersebut dan mengeluarkan rasa traumanya kepada dirinya.
"Dek, tumpahkan semua rasa trauma ke mama. Jangan kamu ingat. Jangan pula kamu jadikan dendam di masa depan," tulis Reva untuk sang anak.
Sontak saja video yang sudah ditonton oleh lebih dari 7 juta pengguna itu pun langsung ramai dibanjiri oleh komentar netizen.
"Bener sih kata mamahnya, ' Kan ada nomor saya ibu!', harusnya konfirmasi dulu," tulis @desmiatideudeu.
"Sakit banget lihatnya. Bunda sabar bunda. Semoga anaknya nggak trauma ya bunda. Baik-baik ya anak ganteng sholeh," tulis @produk7aw1.
"Setidaknya bilang dan minta izin dulu ke orang tuanya. Itu masih SD lho, bukan SMP atau SMK mah nggak masalah ya karena aku mengalaminya, tapi ini SD," tulis @cosmoss46.
(*)