Seperti yang terlihat, Puan Maharani tampak mengenakan kebaya Kartini warna abu-abu muda berbahan brokat dan selendang merah dan bros warna emas.
Kebaya klasik berhiaskan bordiran yang dikenakan Ketua DPR RI tersebut rupanya merupakan rancangan desainer ternama Tanah Air, Didiet Maulana.
Diketahui dari keterangan pada postingan yang diunggah sang desianer, warna abu-abu muda memiliki makna nuansa keseimbangan.
Sedangkan kain batik yang dikenakan Puan Maharani kali ini diketahui merupakan Batik Tulis Gentongan yang dibuat di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Pembuatan kain batik tulis Gentongan Puan Maharani
Seperti yang dilansir dari keterangan pada postingan Instagram Didiet Maualana, pembuatan batik tulis Gentongan ini diselesaikan dalam waktu 1 tahun.
Nah, setelah dibatik kain kemudian direndam dalam gentong tanah liat.
Setelah dibatik, kain direndam dalam gentong yang terbuat dari tanah liat sampai bisa 40 hari waktu rendam.
Proses rendaman di dalam gentong diyakini bisa menambah pesona kain batik.
Dalam proses membuat kain batik tulis Gentingan ini rupanya tersirat makna bahwa dalam mencapai sesuatu membutuhkan waktu dan berproses.
alexa.mode_ "Anggun dan Cantik sekali ."
ms.khoe "Warna kebayanya so cleverly coordinated...love ."
keppy_day "masyaAllah cantiik bangeett mba Puan best performance ever ." (*)
Baca Juga: Jadi Pembuka Festival Kopi Tanah Air, Krisdayanti Duet dengan Ketua DPR RI Puan Maharani