Pada saat itu, ada seorang penggemar yang marah dan melayangkan aksi protes kepadanya.
Menurut orang tersebut, Haruka tak seharusnya ikut menyanyikan lagu nasional karena dia adalah orang Jepang.
Hal ini karena Jepang pernah menjajah bangsa Indonesia dan penggemarnya itu tidak suka jika Haruka ikut serta menyanyikan lagu Hari Merdeka.
"Tahunya pas aku datang ke sini, nyanyi 17 Agustus. Terus aku ikut nyanyi bareng JKT48 kan. Terus ada salah satu fans yang bilang, 'Kenapa kamu ikut nyanyi? Kan dulu Jepangnya gitu'. Aku enggak tahu, baru tahu di situ," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut. Haruka merasa sedih karena tidak tahu apa-apa tentang sejarah penjajahan Jepang kepada Indonesia.
Namun, ketidaktahuannya itu justru memicu aksi protes dari penggemar yang dilayangkan kepadanya.
Padahal sebenarnya Haruka mempunyai keinginan untuk bisa ikut menyanyikan lagu Hari Merdeka bersama dengan member JKT48 lainnya.
Sayangnya, keinginan tersebut tak dapat terealisasikan karena para penggemar meminta Haruka agar tidak ikut bernyanyi.
Haruka merasa sedih lantaran dirinya sudah berusaha menghafalkan lirik lagu tersebut agar bisa bernyanyi bersama-sama.
"Terus 'Nggak usah ikut nyanyilah', ada fans yang jahat. Aku langsung sedih karena udah hafalin lirik, mau nyanyi bareng," tuturnya.
Untung saja kejadian tersebut tak membuat kecintaan Haruka terhadap Indonesia berkurang.