Find Us On Social Media :

Kelakuan Zalim Jenderal TNI yang Tembak Kucing di Lingkungan Sesko Bikin Netizen Ngamuk, Ridwan Kamil Tegas Wanti-wanti Hal Ini: Semoga Menjadi Pembelajaran

By Nisrina Khoirunnisa, Jumat, 19 Agustus 2022 | 15:30 WIB

Ridwan Kamil wanti-wanti warganya soal kasus penembakan kucing yang dilakukan jenderal TNI di lingkungan Sesko TNI Bandung.

Baca Juga: Dituding Meminta Dana Miliaran untuk Masjid Al Mumtadz, Ridwan Kamil Beri Respons Menohok atas Pembangunan Rumah Ibadah Bagi Mendiang Eril

"Brigjen NA telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi," jelas Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Prantara Santosa.

Motif dari Brigjen NA tega melakukan tindakan zalim itu karena ingin menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal dan makan para perwira siswa Sesko TNI.

Brigjen NA juga menyebut kelakuannya itu bukan atas dasar rasa benci terhadap kucing.

Dari kejadian tersebut, Brigjen NA akan ditindaklanjuti oleh Tim Hukum TNI.

Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat turut bersuara terkait penembakan kucing di lingkungan Sesko TNI Bandung.

Dalam unggahan Instagram pribadi Ridwan Kamil, sang gubernur menyampaikan peringatan dan nasihat tegas kepada warganya.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa insiden tersebut telah ditindaklanjuti mengikuti arahan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa.

"INSIDEN PENEMBAKAN KUCING2, di lingkungan Sesko TNI Bandung, sudah ditindaklanjuti oleh TNI melalui arahan Panglima TNI @jenderaltniandikaperkasa sesuai dengan wilayah/area administrasi kewenangannya," ungkap Ridwan Kamil.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil berharap warganya lebih peduli dan cinta dengan sesama makhluk hidup, bahkan hewan sekali pun.

Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi berikutnya.

Baca Juga: Baim Wong Tanggapi Pernyataan Ridwan Kamil yang Minta Citayam fashion Week Dibiarkan Tumbuh Secara Organik: Di Sana gak Semuanya Sekolah, Mau Dilepas Gimana?

"Semoga ini menjadi pembelajaran agar kita lebih baik lagi dalam perlakuan rasa kita kepada sesama ciptaan mahluk Tuhan. Semoga hal-hal seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Hatur Nuhun," tukas Ridwan Kamil.

(*)