Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan pengumuman bahwa istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka.
Ya, pengumuman itu disampaikan oleh kepolisian pada Jumat (19/8/2022).
Pengumuman itu disampaikan oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto di Mabes Polri.
"Penyidik juga telah melaksanakan pemeriksaan mendalam dengan scientific crime investigasi, maka penyidik telah menetapkan Saudari PC sebagai tersangka," jelasnya, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Sabtu (20/8/2022).
"Untuk prasangka pasalnya nanti penyidik yang jelaskan," lanjut dia.
Sedangkan, dilansir Grid.ID dari live streaming KOMPAS TV pada Sabtu (20/8/2022), Dipitidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian menjelaskan bahwa istri Ferdy Sambo itu diketahui berada di lokasi kejadian.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 3 kali," jelasnya.
"Tanpa kehadiran yang bersangkutan (karena sakit), maka penyidik melakukan gelar perkara dan berdasarkan dua alat bukti, yang pertama adalah keterangan saksi, yang kedua adalah bukti elektronik berupa CCTV baik yang ada di Saguling maupun yang ada di dekat TKP," jelasnya lagi.
"PC ada di lokasi sejak di Saguling sampai dengan di Duren Tiga dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian daripada perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J," sambungnya.
Mengenai pasal yang disangkakan, Putri dijerat dengan padal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Jadi pasal yang kami persangkakan untuk Saudari PC itu adalah pasal 340 subsider 38 juncto pasal 55, juncto pasal 56 KUHP," jelasnya.
Penetapan Putri Candrawathi sebagai tersangka ini tentu membuat banyak pihak merasa terkejut.
Namun, ayah Brigadir J yakni Samuel Hutabarat justru merasakan hal lain.
Dirinya merasa tak terkejut sama sekali mengetahui jika atasan anaknya itu kini ditetapkan sebagai tersangka.
Dikutip Grid.ID dari TribunWow.com pada Sabtu (20/8/2022), Samuel pun mengaku sudah menduga jika Putri berada di TKP saat sang putra ditembak.
"Kami hanya menduga-duga, tak mungkin Ibu Sambo tak ada di TKP," ujarnya.
"Oleh karena itu kami dari kemarin sudah berharap Ibu Sambo bersedia dimintai keterangan," lanjut dia.
Tak hanya itu, Samuel juga tak menyangka jika Putri terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap sang putra.
Pasalnya, selama ini Brigadir J dinilai bekerja dengan baik.
"Memang sejak almarhum berkerja sama Pak Ferdy Sambo, yang kami dengar anak kita ini bekerja di sana cukup baik," jelasnya.
"Hubungan bawahan dengan atasan begitu bagus," lanjutnya.
"Semenjak kejadian kematian almarhum, kami sangat terkejut ada apa di balik ini semua, kok bisa jadi begini?" kata Samuel.
Samuel juga mengungkap pengakuan Brigadir J dulu tentang sikap Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo padanya.
Dirinya mengungkap bahwa Brigadir J menyebut Ferdy Sambo dan sang istri sangat baik padanya.
Bahkan, Brigadir J seakan sudah dianggap seperti anak sendiri.
"Almarhum selalu menceritakan hubungan dengan Ibu dengan Pak Ferdy begitu baik. Malah beliau-beliau itu sudah menganggap seperti anak," jelasnya.
(*)