Akhirnya, muncul ide membagikan nasi bungkus yang di dalamnya ada uang tunai senilai Rp 1 juta.
"Kami bukan sedang membuat konten, kami memang niat dan ikhlas berbagi. Kami ingin menunjukkan kalau memang niat berbagi bukan hanya membohongi dengan hal seperti itu," jelas dia.
Ia sengaja membagikan ke masyarakat yang sedang berjuang dan tetap bekerja meski sampai malam hari.
Bungkusan berisi uang dibagikan menjelang makan sahur.
"Sasarannya kami berikan ke orang yang bekerja sampai malam hari. Penjual keliling, tukang sapu, dan lainnya. Allhamdulillah saya bisa membantu dan berbagi ke sesama yang membutuhkan," jelas dia.
Pratisia ingin yang dilakukannya dengan cara sederhana ini bisa memberikan makna bagi masyarakat.
"Jujur, setelah melakukan kegiatan sosial kemarin, saya merasa ketagihan. Saya merasa ingin mengulang kegiatan tersebut, tapi dengan kemasan yang berbeda. Saya merasa senang melihat ekspresi mereka yang mendapatkan bantuan," ucap Pratisia.
Ia mengaku sejak kecil sudah diajarkan berbagi untuk sesama.
Pesan orangtuanya dulu, jangan sampai lupa bersedekah.
Pratisia menikah dengan suami yang memiliki jiwa untuk sama-sama bersedekah.