Grid.ID - Seorang pria menceritakan pengalaman mengerikan yang dialaminya saat mabuk.
Pria itu mengaku hampir menjadi korban tumbal saat dirinya tidak sadarkan diri karena kebanyakan minum minuman beralkohol.
Sempat tak sadarkan diri, saat bangun pria itu sudah ada di dalam peti mati.
Melansir Times Now, kejadian itu dialami pria bernama Victor Huga Mica Alvarez (30).
Ia merupakan warga di kota El Alto, Bolivia.
Kejadian bermula saat malam sebelumnya Alvares merayakan pembukaan festival Pachamama pada 6 Agustus 2022 lalu.
Festival ini dilakukan sebagai bentuk syukur kepada alam.
Upacara ini dirayakan oleh orang Toba di Amerika Selatan; penduduk asli yang tinggal di Argentina, Paraguay, dan Bolivia.
Saat itulah ia mulai mengonsumsi minuman beralkohol.
Kepada media lokal, pria itu menceritakan kisah mengerikan yang dialaminya.
Awalnya ia menikmati festival dengan berdansa.
"Tadi malam adalah pra-masuk (festival), kami pergi berdansa," ujarnya.
Namun setelah menikmati pesta dengan minum-minum, Victor akhirnya tak bisa mengingat apa yang terjadi padanya.
Ia baru menyadari tubuhnya tak bisa bergerak saat terbangun untuk buang air kecil.
"Dan setelah itu, saya tidak ingat. Satu-satunya hal yang saya ingat adalah saya pikir saya berada di tempat tidur saya, saya ingin bangun untuk buang air kecil dan saya tidak bisa bergerak," sambung Victor.
Rupanya ia sudah terkurung di dalam sebuah peti mati.
Ia pun melakukan segala cara untuk keluar dari peti tersebut.
Dia berkata, "Ketika saya mendorong peti mati, saya bisa memecahkan kaca yang ada di dalamnya dan dengan cara itu saya bisa keluar.
Victor yakin bila dirinya hampir ditumbalkan.
"Mereka ingin menggunakan saya sebagai sullu," ujarnya.
Ketika Alvarez melaporkan kejadian itu ke polisi, mereka menolak untuk mempercayainya, mengatakan bahwa dia terlalu mabuk.
"Saya pergi ke polisi dan mereka mengatakan kepada saya bahwa saya mabuk," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Mabuk Sampai Tak Sadarkan Diri, Pria Ini Syok Terbangun di Dalam Peti Mati: Aku Dijadikan Tumbal
(*)