Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menceritakan firasat tak biasa yang dirasakannya sebelum sang ayah Hermanto Dardak meninggal dunia karena kecelakaan tol.
Usai jasad sang ayah disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Emil Dardak didampingi sang istri Arumi Bachsin mengatakan bahwa dirinya sempat mengunduh potret diri saat berada di TMP Kalibata 2 hari sebelum sang ayah meninggal dunia.
Tak tahu apa maksud dari hal tersebut, namun Emil Dardak menganggapnya sebagai suatu pertanda dari sang Maha Esa soal kepergian Hermanto Dardak.
"Saya baru sadar, ini foto yang baru download dua hari lalu."
"Tapi apapun itu, yang terpenting kita harus ikhlas terhadap suratan takdir," ujar Emil di TMP Kalibata, dikutip dari YouTube MOP Channel, Minggu (21/8/2022).
Lebih lanjut, Emil Dardak mengatakan jika sang ayah telah mencetak foto close up yang dibingkai, 7 hari sebelum wafat.
Foto tersebut lah yang kini digunakan sebagai foto di rumah duka.
Emil pun sempat bertanya ada apa gerangan sang ayah mencetak foto tersebut, yang kemudian dijawab dengan jawaban yang tidang nyambung.
"Almarhum sempat mencetak foto dalam bingkai ukuran close up, itu yang dipakai di rumah duka."
"Dia baru cetak seminggu lalu, ditanya kenapa? Jawabannya tidak mahal kok cetaknya."
"Padahal maksud pertanyaannya bukan itu. Mungkin itu foto beliau yang ingin dicetak di rumah duka," tutur Emil.
Pria dengan nama lengkap Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 dini hari di tol Pemalang- Batang sekitar pukul 03.25 WIB.
Ia menghembuskan napas terakhirnya usai mobil yang dikendarai sang supir menabrak badan truk Hino diduga karena mengantuk.
Kecelakaan terjadi saat mobil yang ditumpangi ayah mertua Arumi Bachsin itu menempuh perjalanan masuk dari Gerbang Tol Kalikangkung.
Sang supir yang mengendarai mobil Kijang Innova bernama Angga Saputra (30) merupakan warga RT 02 Kampung Ragamukti Citayam Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Sedangkan supir truk Hino bernopol K 1909 BH, dikemudikan oleh Siswoyo (31) yang merupakan warga Desa Tanjungrejo RT002/RW001 Kecamatan Margoyo, Pati.
Kesepatan mobil saat menabrak belakang truk mencapai 100 kilometer perjam.
Terpantau kini Kondisi sang supir hanya mengalami luka-luka ringan.
(*)