Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air.
Betapa tidak? Hermanto Dardak, yakni ayah dari wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (20/8/20220).
Ia diketahui mengalami kecelakaan pada Sabtu (20/8/2022/0 di jalan tol Batang - Pemalang.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (21/8/2022), mobil yang ditumpangi oleh Hermanto diduga melaju dengan kecepatan 100 KM/jam.
Sedangkan sang sopir yakni Angga Saputra diduga mengantuk hingga mobil akhirnya menabrak sebuah truk di bahu jalan.
Awalnya, Hermanto baru saja pulang dari Semarang untuk menjadi pembicara dari kampus Universitas Semarang (USM), Jawa Tengah.
Sopir truk yang ditabrak oleh mobil Hermanto mengaku bahwa kejadian itu terjadi sangat tiba-tiba.
Dirinya juga menduga bahwa sopir Hermanto melaju dengan kecepatan tinggi.
"Tiba-tiba diseruduk dari belakang gitu aja. Kalau dilihat dari kerusakan mobil yang nyeruduk itu ya kecepatan tinggi," jelasnya.
Kepergian Hermanto tentu menjadi pukulan berat bagi pihak keluarga.
Ya, suami Arumi Bachsin, yakni Emil Dardak pun mengungkap firasat yang ia rasakan.
Dikutip Grid.ID dari TribunSeleb pada Minggu (21/8/2022), Emil mengatakan bahwa ia merasakan firasat.
Dua hari sebelum sang ayah meninggal dunia, mendiang sempat mengunduh foto yang diambil di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
"Saya baru sadar, ini foto yang baru download dua hari lalu," ujar dia.
"Tapi apapun itu, yang terpenting kita harus ikhlas terhadap suratan takdir," sambungnya.
Tak hanya itu, Emil juga mengungkapkan bahwa sang ayah sempat mencetak sebuah foto.
Bahkan, foto itu adalah foto yang dipajang di rumah duka saat jenazah disemayamkan.
Emil juga mengatakan bahwa foto itu dicetak tepat 7 hari sebelum kecelakaan itu terjadi.
"Almarhum sempat mencetak foto dalam bingkai ukuran close up, itu yang dipakai di rumah duka," sambungnya.
"Dia baru cetak seminggu lalu, ditanya kenapa? Jawabannya tidak mahal kok cetaknya. Padahal maksud pertanyaannya bukan itu," jelas Emil.
"Mungkin itu foto beliau yang ingin dicetak di rumah duka," sambung dia.
(*)