Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Ayah Emil Dardak sekaligus mertua dari Arumi Bachsin, Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia pada Sabtu (20/8/2022) karena kecelakaan di Tol Pemalang - Batang.
Kejadian ini tentu saja membuat Arumi Bachsin dan Emil Dardak merasa amat sangat terpukul, mengingat kondisi Hermanto Dardak beberapa waktu belakangan masih sangat prima.
Sambil menyeka air mata, Arumi Bachsin pun menceritakan kenangan indah bersama Hermanto Dardak.
Arumi mengatakan bahwa Hermanto Dardak adalah sosok mertua yang mau mengayomi dan membimbingnya menjadi istri dari seorang pemimpin.
Ia banyak mendapatkan pelajaran penting dari sang mertua terutama soal kepemimpinan.
"Saya tuh ingat dari mulai saya enggak bisa apa-apa, sampai akhirnya punya (ilmu) 'oh infrastruktur gini, oh jadi maksudnya gini' gitu kan."
"Karena aku dicekokin gitu," ujar Arumi Bachsin, dikutip dari YouTube MOP Channel, Minggu (21/8/2022).
Meski terlihat serius dan tegas, Hermanto Dardak ternyata merupakan sosok yang sangat hangat salah satunya dengan keluarga.
Arumi merasa jika sang ayah mertua adalah sosok yang mampu membuatnya sebagai orang baru dalam keluarga merasakan kenyamanan.
"Dari sosok yang awalnya dimata kami yang tadinya 'aduh serius sekali' gitu kan," terang Arumi.
"Tapi setelah punya cucu, saya sendiri melihatnya jadi terenyuh, anak saya bisa anteng pas lagi dititipin," tuturnya.
Achmad Hermanto Dardak meninggal dunia pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 dini hari di tol Pemalang- Batang.
Achmad Hermanto menghembuskan napas terakhirnya usai mobil yang dikendarai sang supir menabrak badan truk di depannya.
Achmad Dardak mengalami kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta pada Sabtu sekitar pukul 03.25 WIB.
Kecelakaan terjadi saat mobil yang ditumpangi ayah mertua Arumi Bachsin itu menempuh perjalanan masuk dari Gerbang Tol Kalikangkung.
Kejadian ini diduga karena kelalaian supir yang diduga besar mengantuk.
Sang supir yang mengendarai mobil Kijang Innova bernama Angga Saputra (30) merupakan warga RT 02 Kampung Ragamukti Citayam Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Sedangkan supir truk Hino bernopol K 1909 BH, dikemudikan oleh Siswoyo (31) yang merupakan warga Desa Tanjungrejo RT002/RW001 Kecamatan Margoyo, Pati.
Kesepatan mobil saat menabrak belakang truk mencapai 100 kilometer perjam.
Terpantau kini Kondisi sang supir hanya mengalami luka-luka ringan.
(*)