Find Us On Social Media :

Tim Forensik Konfirmasi Ada Peluru Bersarang di Tubuh Brigadir J, Ternyata di Bagian Ini

By Rissa Indrasty, Senin, 22 Agustus 2022 | 17:32 WIB

Ketua tim dokter forensik gabungan, Ade Firmansyah Sugiharto, saat ditemui Grid.ID di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022).

Kronologi awal yang beredar sebelumnya, terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Terdapat Luka di Jari Manis dan Kelingking Brigadir J, Tim Forensik Jelaskan Penyebabnya!

Awalnya, diberitakan Brigadir J selaku sopir pribadi Putri Candrawathi terlibat baku tembak dengan Bharada E.

Baku tembak terjadi karena Putri Candrawathi mendapat pelecehan seksual dari Brigadir J.

Tak lama kronologi itu beredar, keluarga Almarhum Brigadir J merasa banyak kejanggalan dalam kasus penembakan tersebut.

Di mana pihak keluarga menduga bahwa Brigadir J sebenarnya disiksa karena ditemukan banyak luka misterius di tubuh Brigadir J.

Akhirnya, pengacara keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J resmi melaporkan dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri.

Autopsi ulang pun dilakukan terhadap jenazah Brigadir J.

Setelah diusut, ternyata baku tembak tidak pernah terjadi dan ternyata Ferdy Sambo lah yang menjadi otak dari pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J.

Ferdy Sambo memerintah Bharada E untuk menembak Brigadir J dan Ferdy Sambo juga diketahui melakukan tembakan pada Brigadir J setelah itu.

Demi menutupi rencana pembunuhannya, Ferdy Sambo membuat skenario seolah-olah terjadi baku tembak dengan menembakkan peluru dengan senapan Brigadir J ke dinding.

Baca Juga: Pilu Lihat Perjuangan Vera Simanjuntak Tunggu sang Kekasih hingga 8 Tahun, Tangis Ibunda Brigadir J Pecah Doakan sang Calon Menantu

 

(*)