Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Deolipa Yumara, mantan kuasa hukum Bharada E mendadak menjadi sorotan lantaran ucapannya yang terbilang blak-blakan.
Deolipa Yumara kerap berbicara terang-terangan terkait kasus kematian Brigadir J yang kini menyeret Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Menurut Deolipa Yumara, dia berani berbicara lantaran perkataannya merupakan suatu kebenaran.
"Bukan, soalnya kan kita beneran," kata Deolipa Yumara ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022).
"Benar atau salah kita harus mengungkapkan secara jujur," terangnya.
Deolipa Yumara mengatakan bahwa kejujurannya dapat menentukan jalan yang harus ditempuh selanjutnya.
"Kalau salah kita salah, kalau benar kita benar. Jadi bukan ngasih panggung, kan kita jujur, baru tentukan benar atau salah," kata pengacara berambut keriting itu.
Deolipa Yumara kemudian mengatakan arti dibalik kata blak-blakan seperti yang kerap ditujukan kepadanya.
"Blak-blakan itu secara spontanitas menyampaikan apa adanya tanpa sesuatu yang ditutup-tutupi," lanjutnya.
Deolipa Yumara juga mengatakan tak ada kekhawatiran berarti di balik sifatnya yang blak-blakan saat berbicara di hadapan publik.
"Khawatir sama siapa? Kan kita cuma takut sama bini. Bini kita itu kayak harimau," tutupnya.
Seperti diketahui, Deolipa Yumara sempat menjadi kuasa hukum Bharada E dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Sayangnya, Deolipa Yumara hanya 5 hari mendampingi Bharada E dan kemudian digantikan dengan Ronny Talapessy.
(*)