Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Dewi Perssik dan Angga Wijaya yang menikah pada 2017 kini telah resmi berpisah.
Sayangnya, perceraian keduanya justru menimbulkan masalah baru yang akhirnya jadi perbincangan hangat masyarakat.
Permasalahan ini terkait dengan kondisi keuangan keduanya.
Seperti yang diketahui, Angga Wijaya adalah manajer Dewi Perssik.
Dalam berbagai kesempatan, Angga menyebut bahwa selama jadi manajer Dewi Perssik, ia tak pernah digaji.
Mendengar hal tersebut, Dewi Perssik pun naik pitam hingga menuding Angga nilep uang bayaran dan memalsukan tanda tangannya.
Dengan bukti-bukti yang ditunjukkan sang mantan istri, Angga Wijaya sepertinya tak bisa menghindar.
Seperti dilansir dari artikel Grid.ID sebelumnya pada Senin (22/8/2022), Angga kemudian mengakui bahwa dirinya memang pernah menaikkan honor Dewi Perssik yang uang sisanya masuk ke kantong pribadi.
Ia melakukan hal tersebut lantaran membutuhkan biaya hidup setelah berpisah dengan sang pelantun 'Mimpi Manis'.
"Kenapa saya begitu, awalnya saya pikir pengen ambil untung buat pegangan selama di Jakarta," ungkap Angga Wijaya saat hadir di sebuah acara yang dipandu Feni Rose.
"Setelah saya bercerai dan tidak tinggal bersama, saya ingin menjadikan itu modal untuk saya cari pekerjaan lain, atau usaha kecil-kecilan lah," beber Angga.
Sadar permasalahannya dengan Dewi Perssik makin berkobar, kini Angga Wijaya berharap perceraiannya dengan sang pemilik goyang gergaji bisa menjadi ajang introspeksi.
Ia mengatakannya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube milik Afdhal Yusman.
"Tidak ada manusia yang mau bermasalah, tidak ada manusia yang mau gagal. Tapi kan semua itu hadir dengan sendirinya," ujar Angga dikutip dari TribunStyle.com, Senin (22/8/2022).
"Anggaplah nggak usah diperdalam masalahnya apa."
"Yang pasti hikmahnya adalah buat gue pribadi itu sebagai introspeksi diri," jelasnya.
Menurutnya, apa yang dirasa baik belum tentu baik pula untuk orang lain.
Oleh sebab itu, yang bisa melihat kebaikan diri kita adalah orang lain.
Ia juga menyebutkan bahwa pasangan merupakan cerminan diri kita.
"Terkadang, cerminan pasangan itu adalah cerminan kita. Kita tidak bisa menilai diri kita baik, yang bisa menilai kita baik itu orang lain," lanjutnya.
"Kita tidak bisa menilai diri kita buruk, menurut gue udah baik ternyata buat orang lain nggak baik," papar Angga.
(*)