Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Meninggal dunia setelah kasus polisi tembak polisi, Brigadir J diwisuda.
Semasa hidup sang polisi rupanya rajin menimba ilmu hingga akhirnya Brigadir J diwisuda.
Meski kini telah tiada, Brigadir J diwisuda dan diwakili oleh keluarga almarhum.
Melasir Kompas.com, sebelum tewas Brigadir J berkuliah di Universitas Terbuka (UT) sambil menjalani tugas sebagai anggota Polri agar dapat menempuh pendidikan perwira.
Mengambil jurusan Ilmu Hukum, sejak 2015 Brigadir J menempuh pendidikan di Universitas Terbuka.
Pada April 2022, Brigadir J dinyatakan lulus dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,28.
Kamarudin Simanjuntak pun mengungkap bahwa keluarga Brigadir J hadir untuk mewakili momen wisuda almarhum.
"Iya akan mewakili Yosua, ayahnya sudah datang ke Jakarta," ujar kuasa hukum keluarga, Kamaruddin Simanjuntak.
Keluarga Brigadir J pun menyebut bahwa momen wisuda ini sangat mengharukan mengingat bahwa mereka menantikan hati ini.
Tapi siapa sangka bahwa Brigadir J meninggal dunia terlebih dahulu.
"Ini momen mengharukan bagi kami keluarga. Kami berkeinginan menghadiri wisuda almarhum (Brigadir J), menggantikannya," kata Samuel Hutabarat.
Meski begitu keluarga mengungkap bahwa mereka kekurangan biaya untuk menghadiri wisuda sang anak.
"Karena keterbatasan kami untuk ke Jakarta. Kami berdoa sekiranya tercukupkan untuk bisa ke sana (wisuda Brigadir J)," ujar Samuel.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @lambegosiip pada Selasa (23/8/2022), beredar video Samuel Hutabarat menghadiri wisuda sang anak.
Meski terlihat tegar, pada akhirnya tangis ayah Brigadir J pecah saat menerima ijazah sang anak.
Tampak pula Samuel Hutabarat menangis terisak membawa ijazah Brigadir J diiringi lagu 'Anakku Naburju'.
Warganet pun ikut bersedih melihat momen wisuda Brigadir J ini.
"Nangis astaga anak yang dibanggakan," tulis akun @_its.rati.ps91.
"Hanya tinggal nama, nyesek banget Ya Allah," tulis akun @fiennazz2011.
"Ya Allah, sesek lagi nangis," tulis akun @yuyunhosin.
"Ya Allah dalam hatinya mungkin semua ijazah ini tak ada artinya," tulis akun @toatienhe.
Baca Juga: Sambangi Mabes Polri, Kak Seto Minta Polisi Beri Perlindungan kepada Anak-anak Ferdy Sambo
(*)