Grid.ID - Kematian Brigadir Nofriasnyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi sampai saat ini masih didalami.
Pasalnya, Brigadir J meninggal dunia lantaran skenario pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Namun siapa sangka, dulunya Brigadir J merupakan ajudan pribadi kesayangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathy.
Demikianlah keterangan yang disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Karena paling disayang itulah, Brigadir J dibenci oleh para skuad lama atau ajudan lain.
“Brigadir Yosua ini kan sudah dianggap sebagai anak, sehingga Yosua itu di rumah Pak Ferdy Sambo sangat disayang baik oleh Bapak dan Ibu,” kata Kamaruddin dalam Program Aiman Kompas TV, Senin (15/8/2022), dikutip Grid.ID via KompasTV.com, pada Rabu (24/8/2022).
Paling disayang keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathy, Brigadir J juga diberikan keleluasaan.
Ia diberi kepercayaan tertentu untuk mengurus kebutuhan keluarga Sambo.
“Dia (Brigadir J) termasuk anak yang dimanja di rumah itu karena diberi keleluasaan tertentu dan kepercayaan tertentu termasuk mengantar berkat-berkat ke rohaniawan dan pendeta besar," ungkap Kamaruddin.
Bila paling disayang, lantas apa hal yang membuat Ferdy Sambo membunuh Brigadir J?
Kamaruddin menduga motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J karena adanya dendam.