Find Us On Social Media :

Dikira Pengemis Gegara Datang dengan Pakaian Kucel dan Sandal Jepit, Kakek Ini Bikin Geger Gegara Beli Mobil Rp 180 Juta Tanpa Nego, Bayar Lunas Pakai Duit Sekarung

By None, Kamis, 25 Agustus 2022 | 06:20 WIB

Kakek ini beli mobil dengan uang cash sekarung tanpa nego.

Grid.ID - Baru-baru ini, viral seorang kakek dengan pakaian lusuh masuk ke dealer mobil untuk beli mobil.

Beberapa karyawan yang bekerja pun sempat mengira kakek tersebut adalah pengemis.

Kakek tersebut ternyata berniat membeli mobil secara cash dengan uang sekarung yang diboyongnya.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Viral seorang kakek berpakaian lusuh membeli mobil secara cash dengan uang pecahan.

Penampilannya yang jauh dari kata sederhana membuat kakek tersebut dikira pengemis.

Siapa sangka, sikap sales yang melayani kakek tersebut justru menuai pujian.

Pembeli adalah raja, itulah prinsip yang diterapkan oleh seorang sales di dealer Daihatsu Sragen bernama Dezy Ais (35).

Warga Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen itu tak pandang bulu melayani pelanggan yang datang di showroom tempatnya bekerja.

Termasuk melayani kakek Wardji (69) yang datang ke showroom mobil dengan berpakaian lusuh, serta hanya beralaskan sandal jepit.

Kakek Wardji memang pelanggan tidak biasa, karena kebanyakan orang datang ke dealer mobil dengan penampilan yang rapi.

Baca Juga: Masa Bodoh Profesinya Dinilai Jijik oleh Orang Lain, Pria Ini Rela Peras Keringat Jadi Tukang Sampah, Bayarannya Bisa Tembus Rp 33 Juta Tiap Bulan!

Tak hanya penampilannya yang menjadi sorotan, Kakek Wardji datang ke dealer yang beralamat di Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal itu membawa sekarung uang untuk membeli mobil.

Ditemui TribunSolo.com pada Senin (23/8/2022) siang, Ais begitu panggilan akrabnya, menceritakan pengalaman melayani customer yang tidak biasa itu.

Ia dan karyawan dealer lain memang sempat mengira Wardji adalah seorang pengemis ketika pertama kali datang ke dealer.

"Mikirnya dikira, maaf, pengemis, sama satpam saya dikasih uang tidak mau, kemudian masuk ke showroom diantar sama satpam untuk tanya-tanya mobil," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (22/8/2022).

Satpam dealer pun mengantar dengan ramah Wardji untuk bertemu dengan sales yang jaga, dimana waktu itu kebetulan diterima langsung oleh Ais.

Ais pun menyambut kedatangan Wardji dengan ramah, dan memperlakukan sang Kakek layaknya customer lainnya.

Kemudian, pada Jumat (19/8/2022) Wardji kembali datang ke dealer dengan pakaian yang sama untuk kembali bertanya harga mobil.

Setelah itu, pada Sabtu (20/8/2022) Wardji datang untuk ketiga kalinya dan mengejutkan Ais karena datang membawa sekarung uang.

Hal yang membuatnya kagum, lantaran selama hampir 2 tahun bekerja di Daihatsu baru kali ini ia melayani customer yang biasanya hanya dilihat di tayangan televisi.

"Terus kemarin jam 07.00 WIB ditelpon sama satpam saya, beliau beneran datang kesini bawa uang dimasukkan ke karung, saya juga kaget," ucapnya.

"Karena mikirku cuma ada di TV-TV, ternyata aku ngalamin sendiri, dan uang itu benar-benar di karung dan diikat-ikat, jadi ngitungnya satu-satu," tambahnya.

Baca Juga: Dihantam Ombak Besar sampai Terseret ke Pulau Tak Berpenghuni, Pria Ini Nelangsa Bertahan Hidup 5 Hari dengan Minum Air Laut, Begini Nasibnya Kini

Menurut Ais, memang sudah seharusnya berdasarkan SOP dari perusahaan untuk melayani siapapun yang datang.

Namun, hati nuraninya langsung tergerak untuk memberikan informasi dan pelayanan terbaiknya kepada Wardji.

Ia dengan sabar menjelaskan spesifikasi dan harga mobil, yang mana Wardji berniat untuk membeli mobil dengan rentang harga sekitar Rp 170 juta.

Akhirnya, mobil yang dipilih Wardji adalah Daihatsu All New Sigra keluaran terbaru dengan harga Rp 180.400.000 dan mendapat diskon sekitar Rp 11.000.000.

Setelah sepakat, kemudian Ais beserta karyawan bahkan kepala cabang ikut menghitung uang-uang receh yang dibawa Wardji.

Penghitungan dilakukan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, sisanya, uang pembelian dibayar dari uang yang ada di tabungan Wardji dan istrinya.

"Setelah transaksi, mulai menghitung dari jam 07.00 sampai jam 10.00, karena sebagian receh, ada pecahan Rp 2.000, Rp 10.000, paling tinggi Rp 100.000," terangnya.

"Termasuk kepala cabang ikut menghitung, mintanya sekitar Rp 170 juta, milihnya tipe paling tinggi, dan matic," tambahnya.

Penghitungan uang sekarung itu, dilakukan di lantai karena Wardji dengan sang istri enggan duduk di kursi yang telah disediakan.

Ais pun juga ikut di lantai tanpa alas apapun untuk membantu menghitung, meski menjadi pusat perhatian customer yang datang.

Baca Juga: 'Sempat Terjadi Cinlok' Akui Pernah Selingkuh dengan Riesca Rose, Pria Ini Beberkan Penyebab Bisa Kepincut sang Penyanyi

"Konsumen juga pada ngelihatin semua, karena disuruh duduk diatas, beliaunya tidak mau, akhirnya klesotan sampai jam 10.00, jam 11.00," ujar Ais.

"Ibunya juga bilang, jenengan nggak gilo (anda tidak jijik) melayani saya mbak? Ya saya siapapun yang datang, ya saya layani dengan baik," katanya menambahkan.

Ais pun juga kagum dengan sosok Wardji, karena tidak menawar harga seperti yang dilakukan kebanyakan orang.

"Tapi, beliau tidak hitungan atau bagaimana, orang kan pasti nego, rada rewel, tapi dia tidak rewel, berapapun harganya dibeli," jelasnya.

"Tapi kita harus SOP, kita memang terbuka semua masalah harga, masalah diskon kita terbuka, beliau tidak nawar," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul

Dikira Pengemis, Kakek Masuk Dealer Bawa Uang Sekarung, Beli Mobil Rp180 Juta Tanpa Menawar

(*)