Tak disangka sang suami menyarankan Yoshiko untuk mencari pria lain guna berhubungan seksual.
Menurut sang suami, dari pada rumah tangga mereka hancur dan anak mereka jadi korban, menurutnya hal ini adalah pilihan terbaik.
Sang suami pun memberi syarat bahwa istrinta tak boleh jatuh cinta dengan pria ini dan hanya berhubungan seksual saja.
"Aku tak bisa memenuhi kebutuhan seksualnya jadi ini yang terbaik," kata sang suami.
Yoshiko pun mengenal 10 lelaki dari media sosial dan kerap berhubungan seksual selama 1 hingga 2 kali sebulan.
Sang suami bahkan mengantar Yoshiko pergi menemui lelaki yang akan jadi partner seksnya ini.
Selama pandemi, Yoshiko pun mengurangi jumlah pria yang diajaknya berhubungan seksual menjadi satu orang saja.
Tak disangka, rumah tangga Yoshiko dan sang suami malah semakin harmonis setelah sang istri mencari kepuasan dari lelaki lain.
Melansir Kompas.com, hal yang dilakukan oleh Yoshiko dan sang suami dikenal dengan istilah open relationship.
Penganut open relationship biasanya akan memperbolehkan pasangan mereka untuk berhubungan seksual dengan pria/wanita lain dengan persetujuan masing-masing.
Sayangnya, dalam open relationship hanya diperbolehkan untuk berhubungan seksual tapi tak boleh jatuh cinta dengan pasangan seks mereka.
Sayangnya open relationship memiliki beberapa resiko, mulai dari rawannya penularan penyakit seksual, kecemburuan, hingga munculnya berbagai perasaan negatif.
Baca Juga: Aksi Pasutri Bagi-bagi Nasi Bungkus ini Viral, Saat Dibuka Isinya Justru Bikin Melongo!
(*)