Grid.ID - Pilih jadi juragan daging, Veronica Tan ungkap alasannya ogah terjun ke dunia politik seperti mantan suaminya, Ahok.
Meski enggan berkarier seperti Ahok, Veronica Tan rupanya pernah mendapat tawaran menggiurkan di dunia politik lo.
Veronica Tan lantas mengurai alasannya mengapa enggan menerima tawaran berkarier di dunia politik.
Seperti diketahui, sebelum bercerai, Veronica Tan memang aktif mendampingi Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Tak sekadar jadi ibu pejabat, Vero aktif menjadi ibu PKK hingga membina komunitas penghuni rumah susun.
Namun sayang, karier Ahok sempat anjlok hingga berakhir ke jeruji besi pada tahun 2017 hingga 2018.
Saat itu pula Ahok memilih menggugat cerai istrinya, Veronica Tan.
Usai bercerai, Veronica lantas banting stir ke dunia bisnis hingga menjadi juragan daging.
Selain itu, ia juga menjadi pendiri lembaga Love Care dan aktif berkegiatan sosial.
Punya karier mentereng, rupanya Veronica Tan pernah diiming-imingi untuk terjun ke dunia politik lho.
Vero sendiri pernah merasa galau saat mendapat tawaran itu.
Hal itu diungkap Veronica Tan dalam kanal Youtube Kompas TV di acara Kamar Rosi pada (22/08/2022).
Di unggahan itu, Rosiana Silalahi awalnya bertanya pernahkah mantan Ahok itu ditawari menjadi kader partai.
"Kan aku panggil sis ni, biasanya sis kan kader PSI, dan menurut aku tu lo tu profile yang sangat ideal, dan gue yakin pasti dideketin, tertarik nggak. lo sempat galau nggak?" tanya Rosi.
Benar saja, Veronica sempat ditawari menjadi kader partai hingga membuatnya galau berat.
Veronica merasa galau lantaran dirinya juga memiliki passion di bidang tersebut.
"Untuk sementara gue pikir harus stay fokus, galau banget sih, karena mau dibilang gimanapun background saya ya dari dulu pertama gereja pelayanan orang, terus ke pemerintah ngelayanin masyarakat, passion juga ada."
"Saya punya Warung Imaji, anak-anak rusun kalau ditanya dream itu ya saya memang punya passion ke sana," ujarnya.
Meski memiliki passion di bidang politik, untuk saat ini Veronica Tan memilih fokus di dunia bisnis.
Menurutnya, di era sekarang setiap orang memiliki kebebasan untuk mengaktualisasikan diri di bidang apa dan dengan cara seperti apa.
"Tapi balik lagi, kalau kita mau membantu orang lain ya bantu diri sendiri, selama 3 tahun ini kan saya membangun bisnis, saya belajar lagi sebagai enterpreanur."
"Partai itukan sebagai kendaraan, aku pikir jaman sekarang ii bisa mengaktualisasi diri di manapun kan, cuman pilihan hidup aja, lu mau aktualisasi jadi apa" tambahnya.
Meski belum mau terjun ke politik, ibunda Nicholas Sean ini tak menutup kemungkinan jika suatu saat terjun ke dunia tersebut.
"Urusan ke partai atau apa ya Tuhan yang nentuin lah ya, aku pikir nggak sekarang aku harus stabil dulu lah," sahutnya.
Vero sendiri mengaku pernah mendapat iming-iming yang menggiurkan namun jawabannya tetap sama.
"Kalau partai pasti menjanjikan ' kamu akan tenang, yang penting kamu melakukan ini, kalau untuk kehidupan lo nggak usah khawatir biar lo bisa fokus nih'."
"Lo harus nimbang kapasitas dirimu, bukan tidak tapi belum waktunya untuk ke sana," pungkas mantan istri Ahok.
(*)