Pada awalnya musuh bingung karena harus berhadapan dengan wanita dan pasukan Lin berhasil mengalahkan pemberontak dalam jumlah besar.
Para wanita berhasil membebaskan raja dari penawanan tetapi tentara pemberontak akhirnya mengalahkan militer wanita sampai Lin adalah satu-satunya yang masih hidup.
Dia melawan setiap pukulan, tendangan, pedang, dan tombak sampai dia tidak tahan lagi dan terkena pukulan yang akan merenggut nyawanya.
Tidak perlu waktu lama untuk berbagi cerita tentang Lin Siniang, mungkin satu atau dua menit, tetapi terkadang hal-hal kecil dalam hidup yang dapat membuat dampak terbesar.
Lin Siniang baru berusia lima belas tahun ketika dia meninggal memimpin pasukannya yang dilatih sendiri dalam pertempuran untuk menyelamatkan raja.
Artikel ini telah tayang di laman Intisari.ID dengan judul: Kehidupan Lin Siniang: 'Perempuan Nakal' yang Pada Umur 6 Tahun Sudah Kuasai Seni Bela Diri hingga Dijadikan Istri Raja China dan Jadi Guru Bagi Para Selir (*)