Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Pesulap Merah baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-27.
Saat diberi kejutan oleh kerabat dan orang terdekat, Pesulap Merah mengungkapkan harapannya di usia yang baru.
Selain kesehatan dan kesejahteraan, Pesulap Merah mengatakan bahwa di usianya kini, ia ingin semakin banyak mengedukasi masyarakat tentang kedok perdukunan.
Meski dihujat hingga dilaporkan para dukun di Indonesia karena dinilai telah menghina profesi mereka, pemilik nama asli Marchel Radhival ini pantang menyerah.
Ia tak takut dengan ancaman-ancaman selagi apa yang diutarakan mampu dibuktikan.
"Saya pribadi waktu ulang tahun gak terlalu berharap yang bagaimana-bagaimana sih."
"Kurang suka juga waktu saya ulang tahun karena itu tanda semakin deket saya menjadi kenangan, bagaimanapun hidup kita ending-nya jadi kenangan doang."
"Udah makin deket nih, berati saya harus gas lagi edukasinya."
"Semua hal yang saya ketahui harus di-share lagi, lebih kenceng gitu," tutur Pesulap Merah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (28/8/2022).
Meski kini namanya sudah dikenal seantero negeri, Pesulap Merah tidak bisa merasa senang begitu saja.
Pesulap Merah justru merasa ini adalah bagian dari ujian karena ia harus ditempa dengan lebih banyak tanggung jawab.
"Keterkenalan ini atau tanggung jawab baru yang saya dapatkan ini."
Baca Juga: 'Di Sini Saya Hanya Mengedukasi' Pesulap Merah Hiraukan Para Dukun yang Melaporkan ke Polisi
"Saya merasa ya sekali lagi saya dikasih tanggung jawab untuk share edukasi yang lebih banyak lagi," ujar Pesulap Merah.
Meski apa yang dilakukannya kini banyak menuai pro kontra, Pesulap Merah memilih untuk menanggapinya santai.
Menurutnya, setiap pekerjaan memiliki plus minusnya masing-masing.
"Semua orang juga pro kontranya banyak, dulu saya jadi ojek online juga pro kontranya banyak, jadi semua bintang juga pro kotra ada."
"Dalam hidup saya enggak terlalu mau nuntut pengen punya ini, pengen punya itu dan sebagainya," sambungnya.
Lebih lanjut, Pesulap Merah mengatakan bahwa ketenaran tak membuatnya ingin menjalani hidup mewah.
Ia memilih untuk tetap menjalani kehidupan yang sederhana namun bernilai.
"Saya pribadi ini semua yang saya pakai ya mungkin kecuali jas ya, jas memang tuntutan kerjakan mau nggak mau harus beli yang agak mahal, kalau untuk yang lain biasa-biasa aja."
"Karena bagi saya pakaian atau apa yang saya pakai nggak penting, nggak harus mahal dan sebagainya," pungkas Pesulap Merah.
(*)