Grid.ID - Aktor muda Aliando Syarief sempat menghilang dari dunia entertainment dan kemudian muncul dengan mengaku derita OCD (Obsessive Compulsive Disorder).
Lawan main Prilly Latuconsina dalam sinetron Ganteng-ganteng Serigala (GGS), Aliando Syarief mengungkap kondisinya yang idap OCD sejak awal tahun 2022 lalu.
Pengakuan Aliando Syarief mengenai kondisi dirinya yang mengidap OCD sontak menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, Aliando Syarief merupakan salah satu aktor kenamaan Indonesia yang mempunyai banyak penggemar.
Gangguan mental yang diidap Aliando itu menyebabkan dirinya harus mundur dari proyek sinetron Keajaiban Cinta kala itu.
"Saya kena OCD, makanya kenapa enggak keluar dua tahun dan maksudnya jangan sampai ada berita-berita aneh juga karena yang akurat berita langsung dari akunnya Ali ini," ujar Aliando dalam siaran langsung Instagram @aliandooo sebagaimana diwartakan Grid.ID sebelumnya.
Kala itu ia mengaku terkena OCD sejak kelas 2 SD dan penyakit gangguan mental itu kembali muncul di akhir tahun 2019.
Aliando mengaku mengidap OCD lantaran ditularkan oleh orang lain.
"Kalau gue ini OCD bukan dari guenya, tapi dari orang lain, ternyata ada fenomena gangguan mental yang bisa dikirim lewat vibrasi atau gelombang yang ada di bumi," ujar Aliando.
Alhasil, ia harus menjalani pengobatan selama 2 tahun terakhir.
Baru-baru ini, Aliando kembali membahas soal penyakit OCD yang dideritanya.
Tak hanya itu, ia bahkan kembali membuka pernyataan yang menggemparkan publik.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Ricky Cuaca.
Cuplikan wawancara antara Ricky Cuaca dan Aliando terlihat dibagikan ulang akun Instagram @rumpi_gosip, pada Minggu (28/8/2022).
Dalam video yang diunggah akun gosip tersebut, Ali blak-blakan mengaku alasan dirinya menghilang dari dunia entertain nyaris 2 tahun lamanya.
"Setelah lu selesai film kita GGS, selesai nyanyi dan segala macam. What did you do? Kenapa lu menghilang, kenapa lu selama ini terkesan bungkam, terkesan lu kayak menutup diri, di saat karier lu lagi naik-naiknya?" tanya pria yang akrab disapa Ricu penasaran.
Ali mengaku dirinya menutup diri dari layar kaca lantaran adanya masalah internal.
"Jadi menutup diri dari layar, tapi kita bicara di belakangnya.
Jadi agak riweh gitu di belakangnya, banyak hal yang harus diselesaikan. Karena udah mulai nggak stabil dan nggak seimbang," jawab Ali.
Ricu lantas menanyakan hal apa yang terjadi saat Ali divonis sakit OCD.
"Apa yang sebenarnya terjadi ketika lu terkena penyakit OCD itu?" tanya Ricu.
Aliando pun membeberkan alasan dirinya menghilang dari layar kaca bukan karena penyakit OCD melainkan adanya kriminalisasi dalam keluarga.
"Jujur sebenarnya sebabnya ini bukan karena penyakit OCD gue menghilang (dari layar kaca), tapi penyakit OCD ini adalah dampak dari masalah ini," aku Ali.
Tak hanya satu masalah, rupanya Ali mengaku sempat mengalami masalah yang tak mudah dalam hidupnya.
"Masalah yang pertama ini?" tanya Ricu.
"Bukan, jadi ada lagi masalah. Nah ini sebuah kriminalitas. Jadi ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue, abis itu terkena lah gue OCD," ungkap Ali.
Sahabat Prilly Latuconsina itu pun membantah tudingan netizen yang menyebut dirinya menghilang dari layar kaca lantaran hujatan atau pun tak lagi laku di industri hiburan.
"Jadi ada yang bilang Ali terkena OCD gegara dijudge, gara-gara dibully, atau mungkin karena udah nggak laku. Padahal bukan karena hal itu, tapi karena ada hal kriminal di rumah gue lalu terkena lah gue OCD," papar Ali.
Ali pun mengaku enggan melaporkan pelaku kejahatan itu ke polisi lantaran tak ada bukti.
"Ada yang bilang kok lo nggak lapor polisi? Coba ada berapa orang kena hipnotis terus bisa ngelapor polisi? Nggak ada.
Bukan hipnotislah, kena manipulasi, nggak ada (yang lapor) karena nggak ada bukti," ungkapnya.
Pria 25 tahun itu membeberkan kejahatan apa yang selama ini dialaminya.
"Manipulasinya lebih ke psikis, aku kan dijahatin, ada namanya emotional abuse. Di sana, abuse-nya kena ke dalam mental gua," ujar Ali.
Ia pun tak segan mengungkap sosok yang jadi dalang penyakitnya.
"Dia sekarang megang salah satu konten gue, dia yang punya, dan itu yang nonton lumayan banyak," ungkap Aliando Syarief.
Selain itu, Aliando Syarief mengaku dipaksa bekerja dengan ancaman.
"Kasus gua ini ada namanya domestic abuse, itu kayak gue dipaksa untuk bekerja, untuk menduiti mereka.
Kalau enggak, gue akan disiksa," pungkasnya.
(*)