Sehingga dapat dikatakan bahwa apapun profesi yang dilakoni akan selalu ada plus minus yang harus siap diterima.
"Waktu jadi ojek online yang bikin kesel banget waktu kita lagi capek-capeknya berangkat pagi pulang malem."
"Nah ada aja tuh konsumen yang 'bu jemput dimana ya','ikutin maps aja mas', 'rumanya yang mana ya' kita kan butuh yang jelas ya malah dia bales 'samping rumah bu Teti yang anaknya dua' lah bu Teti itu siapa juga gue gak kenal."
"Seolah-olah kita orang situ apa ya, padahal kan kita kemana-mana ya," ungkapnya.
Sebelumnya, Pesulap Merah baru saja berulang tahun yang ke-27.
Pesulap Merah mengatakan bahwa di usia yang baru ini, ia ingin terus gencar menyuarakan praktek dukun yang menurutnya sesat dan tidak benar.
Meski banyak didemo, Pesulap Merah tak peduli dan lebih mementingkan keselamatan masyarakat.
"Udah makin deket nih, berati saya harus gas lagi edukasinya."
"Semua hal yang saya ketahui harus di-share lagi, lebih kenceng gitu."
"Saya merasa ya sekali lagi saya dikasih tanggung jawab untuk share edukasi yang lebih banyak lagi," ujar Pesulap Merah.
(*)