"Emang haji itu beda, haji itu kan undangan Allah. Bukan karena lu punya uang, lu bisa berangkat, enggak," tuturnya.
Padahal pada tahun 2017, Shireen sudah mendaftar haji yang bisa langsung berangkat tanpa perlu menunggu antrean selama bertahun-tahun.
Nyatanya, hal tersebut tidak menjamin dirinya bisa segera berangkat ke tanah suci untuk berhaji.
"Contohnya kayak aku deh. Aku daftar 2017, aku itu daftarnya yang bisa langsung berangkat. Insyaallah kalau dapat visa karena nggak ada antrean, tapi tetap aja aku nggak bisa berangkat," imbuhnya.
Ibu tiga anak ini merasa tidak keberatan gagal pergi haji.
Akan tetapi, Shireen mengaku sangat sedih karena kembali gagal untuk pergi haji ketika pandemi Covid-19.
Inilah yang membuat Shireen Sungkar bertanya-tanya mengapa ia seolah-olah sedang dipersulit untuk bisa menyempurnakan rukun Islam tersebut.
"Kenapa ya kok aku mau haji susah banget gitu. Kalau dibilang biaya, alhamdulillah Allah kasih bisa membayar haji, tapi kenapa aku nggak berangkat-berangkat," ujarnya kembali.
Dari situlah, Shireen mencoba untuk terus memperbaiki dirinya sebelum berangkat dari haji.
Bagi Shireen, ia perlu melakukan introspeksi dan merenungi kesalahan yang mungkin tanpa sadar ia perbuat sehingga membuat dirinya selalu gagal ketika akan melaksanakan ibadah haji.
"Dari situ aku mikir, kayaknya ada sesuatu dalam diri aku yang harus aku perbaiki sebelum jadi tamunya Allah. Dua tahun itu aku mikir, 'Aduh ini apa salah gue?'," pungkasnya.