"Ini kriminalitas. Jadi, ada kasus kriminal yang terjadi di rumah gue, habis itu terkena lah gue OCD."
"Kalau bisa dibilang, kasus gue ini hampir ada namanya kekerasan domestik. Kayak gue dipaksa untuk bekerja, menduiti mereka. Kalau enggak, gue disiksa," imbuhnya.
Meski dirinya mengalami kekerasan, namun Aliando mengaku tak bisa melaporkan kasus tersebut ke polisi karena tidak memiliki bukti.
Hal inilah yang kemudian membuat kondisi mental Aliando Syarief semakin terganggu.
"Enggak, karena nggak ada bukti. Manipulasinya lebih ke psikis. Aku kan dijahatin, ada yang namanya kekerasan emosional, di sana kekerasannya kena ke dalam mental gue," tuturnya.
Ternyata bukan hanya kekerasan fisik dan mental saja yang dialami oleh pemain sinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini.
Namun, ia membeberkan jika dirinya sempat menyerang dan memusuhi keluarganya sendiri karena orang yang menjadi dalang kasus tersebut.
"Orang kriminal ini menyuruh gue menyerang keluarga gue sendiri bahwa mereka lah yang membuat gue jadi seperti ini," katanya.
Atas hasutan orang tersebut, akhirnya Aliando pun dibuat menjadi emosi ketika berada di dekat keluarganya sendiri.
"Jadi, orang ini mau sembunyi tangan dari apa yang dia lakukan dan mengubah emosi gue untuk kesal dengan orang-orang di samping gue," lanjutnya.
Perlahan tapi pasti, Aliando pun mulai sadar bahwa orang itu sudah menghasutnya ke dalam lingkaran yang tidak baik.