Sejoli itu lantas dibawa ke Mako Polsek Sambi.
Kapolsek Sambi, Iptu Sutriman, kemudian meminta kedua remaja itu untuk menghubungi orang tua masing-masing.
"Kemudian kami lakukan mediasi terhadap ketiga belah pihak, yakni orang tua CH, orang tua NN, dan pengurus masjid," ujarnya, Minggu, dikutip dari TribunSolo.com.
Mediasi tersebut berjalan lancar dan menghasilkan sebuah kesepakatan bersama.
Pihak pengurus masjid, mengembalikan kedua remaja yang masih di bawah umur itu ke orang tua masing-masing.
Namun, kedua remaja itu harus melakukan wajib lapor ke Polsek Sambi satu kali dalam seminggu.
"Selain pembinaan oleh orang tua, wajib lapor ini juga sebagai bentuk pembinaan kami," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: 2 Remaja Berbuat Asusila di Kamar Mandi Masjid, Awalnya Terdengar Suara lalu Kepergok Tanpa Busana (*)