Find Us On Social Media :

Kondisi Terkini Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Rumah Ferdy Sambo Dijaga Ketat Polisi Bersenjata

By Ulfa Lutfia Hidayati, Selasa, 30 Agustus 2022 | 09:41 WIB

Penjagaan ketat di rumah Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta.

Grid.ID - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J digelar pada Selasa (30/8/2022) pukul 10.00 WIB.

Lima tersangka dilaporkan akan melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di dua rumah Ferdi Sambo yang terletak di kawasan Duren Tiga, Jakarta.

Kondisi rumah Ferdy Sambo yang menjadi lokasi rekonstruksi pembunuhan Brigadir J telihat dijaga ketat polisi.

Dari pantauan Grid.ID melalui siaran langsung Kompas TV terlihat beberapa petugas polisi berseragam lengkap serta membawa senjata berjaga di depan rumah Ferdy Sambo.

Terlihat juga sejumlah motor, mobil brimob, dan beberapa mobil hitam terparkir di depan rumah mantan Kadiv Propam itu.

Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB.

Lokasi pertama ada di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta.

Rumah pribadi Ferdy Sambo ini merupakan tempat direncanakannya pembunuhan Brigadir J.

Sementara rumah dinas di Duren Tiga merupakan TKP pembunuhan Brigadir Joshua.

Baca Juga: Dianggap Terlalu Umbar Bagian Tubuhnya Saat Ngajar di Kelas, Guru Ini Dikritik oleh Orang Tua Murid Gegara Body Seksinya, Begini Ceritanya

Menurut Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Jakarta Selatan AKBP Ruslan Idris akan ada 6 adegan yang akan direka ulang di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Sementara untuk rekonstruksi adegan di rumah Dinas ada 18 adegan yang akan di reka ulang.

Kelima tersangka pembunuhan juga akan hadir dalam rekonstruksi yang digelar hari ini.

Seperti diketahui, ada 5 tersangka yang sudah ditetapkan dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Kelima tersangka yaitu Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR (ajudan Ferdy) dan Kuat Ma'ruf (asisten rumah tangga).

"(Dihadirkan) 5 tersangka + PH (Penguasa Hukum), JPU (Jaksa Penuntut Umum) dan was eks Komnas ham dan Kompolnas," terang Menurut Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo.

(*)