Find Us On Social Media :

Hadirkan Semua Tersangka, Reka Ulang Pembunuhan Brigadir J Dilakukan Selama 7 Jam di 3 Tempat dengan 1 TKP Pengganti

By Rissa Indrasty, Selasa, 30 Agustus 2022 | 18:47 WIB

Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo, saat ditemui Grid.ID di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah selesai digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) hari ini, Selasa, (30/8/2022).

Semua tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J turut hadir untuk melakukan reka ulang, di antaranya Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Kuat Maruf dan Ricky Rizal.

Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo, mengungkapkan bahwa beberapa pihak turut hadir dalam rekontruksi pembunuhan Brigadir J untuk menjaga transparansi kasus ini.

"Saya hadir bersama komisioner dari Komnas HAM, kemudian dari LPSK dan penyidik. Pada hari ini kita sudah melaksanakan kegiatan rekonstruksi yang berlangsung kurang lebih sekitar 7 jam setengah, sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri."

"Timsus diperintahkan untuk setransparan mungkin di dalam pelaksanaan rekonstruksi yang berjalan tujuh jam setengah tersebut," ungkap Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo, saat ditemui Grid.ID di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Selain itu, ternyata reka ulang pembunuhan Brigadir J tersebut dilakukan di tiga tempat, yaitu di rumah pribadi Ferdy Sambo di kawasan Saguling, di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, serta satu tempat pengganti untuk reka ulang kejadian di Magelang.

Dedi Prasetyo mengungkapkan reka ulang diawali dengan kejadian di Magelang.

"Seluruh rangkaian telah kita adegankan dari 3 TKP, dua TKP asli, dan satu TKP yang pengganti yaitu TKP di Magelang.

"(TKP) Magelang sudah kita mainkan dari jam 10 pagi dengan melibatkan 4 tersangka, kemudian ada beberapa saksi terkait peristiwa di Magelang, sudah dilaksanakan," ungkap Dedi Prasetyo.

Kemudian reka ulang dilanjutkan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling.

"Kemudian di TKP yang kedua yang di Saguling, 36 adegan juga sudah diperagakan oleh para tersangka dan juga ada saksi terkait menyangkut masalah yang ada di Saguling," ungkap Dedi Prasetyo.

Baca Juga: Duduk Santai Menunggu Giliran untuk Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Kedapatan Tersenyum dan Dilayani Anggota Brimob

Reka ulang terakhir yaitu rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

"Demikian juga TKP yang terakhir, TKP di Duren Tiga. Ada 27 adegan diperankan semua oleh para tersangka, dan juga para saksi terkait menyangkut masalah tersebut," ungkap Dedi Prasetyo.

Dedi Prasetyo menegaskan bahwa reka ulang yang dilakukan dengan sangat transparan.

"Demikian juga untuk pelaksanaan rekonstruksi ini, tetap sesuai dengan perintah Kapolri agar transparan, akuntabel, dan objektif."

"Kita juga menghadirkan para pihak, dari pihak eksternal, para pengacara tersangka juga hadir, kemudian dari pihak eksternal juga dari Komisioner Komnas HAM mengikuti secara runtut, dari TKP pertama, kedua, hingga TKP ketiga."

"Demikian juga dari Kompolnas dan LPSK juga melakukan pendampingan terhadap Bharada E dari mulai TKP satu hingga ketiga."

"Ini adalah komitmen kami rekan-rekan, untuk mempersingkat waktu, saya berikan kesempatan dari Komnas HAM menyampaikan hasil pengamatan TKP satu, dua, dan tiga," ungkap Dedi Prasetyo.

(*)