Grid.ID - Umi Pipik diketahui kini pontang-panting kerja untuk hidupi anak-anaknya usai 8 tahun menjanda.
Kini Umi Pipik pontang-panting kerja untuk hidupi anak-anaknya usai 8 tahun menjanda, ternyata begini nasib harta warisan Uje yang jumlahnya fantastis.
Lalu ke mana harta warisan Uje selama ini usai ditinggal selama-lamanya?
Seperti diketahui, Ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia pada tanggal 26 April 2013.
Ia meninggalkan seorang istri, Umi Pipik dan 4 orang anak.
Sejak saat itu, Umi Pipik diketahui belum juga menikah lagi dan fokus membesarkan anaknya seorang diri.
Bahkan, Umi Pipik terlihat banting tulang bekerja.
Ia menjual aneka makanan kering dan frozen sampai pakaian muslimah.
Banyak orang pun bertanya, kemana harta warisan peninggalan Uje?
Pasalnya, Uje meninggal saat karirnya tengah begitu gemilang sebagai pendakwah.
Nah, Umi Pipik pun buka suara soal hal ini.
Nasib Harta Warisan Uje
Umi Pipik sempat membuat pernyataan mengejutkan mengenai harta peninggalan mendiang suaminya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tak mengambil sepeser pun dari harta mendiang sang suami.
Ibu dari empat orang anak itu hanya membagikan warisan kepada anak-anaknya saja.
"Warisannya sudah saya bagikan, haknya sudah saya bagikan, dan itu saya tidak mengambil sepeserpun, hanya untuk anak-anak saja," kata Pipik, Sabtu(15/4/2017).
Umi Pipik, panggilan akrabnya, juga tak sembarangan membagi warisannya.
Pipik mengaku ada saksi yang paham soal ahli waris agar semuanya adil.
Motor besar milik Uje juga telah dilelang.
Ia mengungkapkan bahwa semuanya sudah didiskusikan bersama dengan anak-anak.
Awalnya, Pipik takut motor itu dilelang dan menjadi berhala karena disakralkan.
"Kenapa saya awal-awal nggak mengizinkan, kalau lelang gitu gimana ya. Intinya saya nggak mau motor jadi berhala," ucap Umi Pipik, seperti dikutip oleh Grid.id.
Kira-kira apa sajakah warisan peninggalan mendiang Uje?
Hal ini lantaran ia pernah mengalami hal serupa saat bajunya akan dilelang.
"Dari pengalaman saya, saya pernah ceramah di Kalimantan, terus ada yang mau lelang baju saya."
"Saya nggak bolehin, saya larang, saya nggak mau, karena saya nggak mau baju saya jadi rebutan," ujarnya.
Ia pun tetap mengingatkan putra dan putrinya bahwa segala yang dimiliki manusia adalah titipan Allah SWT.
"Saya selalu ngajarin anak-anak bahwa, kita hidup di dunia ini hanya memiliki iman. Manusia mau punya apa, itu harta juga bukan punya kita, semua milik Allah," ujarnya.
Selain itu, ia juga ajarkan putra dan putrinya untuk belajar dari besi.
"Jadi di sini saya mengajarkan anak-anak seperti besi,"
"kamu lihat besi, besi itu kan mau jadi pisau nggak langsung jadi pisau, dia ditempa, dibakar, dibentuk hingga jadi pisau yang bermanfaat,"tutur Umi Pipik.
Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul, Banting Tulang Besarkan 4 Orang Anak Seorang Diri, Umi Pipik Jujur Bongkar Nasib Harta Warisan Uje, 'Saya Tidak Mengambil Sepeserpun'
(*)